kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ini dua belas program pemerintah untuk mendorong pembayaran elektronik


Selasa, 28 Mei 2019 / 19:57 WIB
Ini dua belas program pemerintah untuk mendorong pembayaran elektronik


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah, Bank Indonesia (BI) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyepakati 12 program sinergi untuk mendorong inovasi dan memperluas elektronifikasi transaksi pemerintah.

Program ini difokuskan dalam tiga area yaitu Bantuan Sosial (Bansos), Transaksi pemerintah daerah dan Transportasi.

Adapun 12 program sinergi prioritas pemerintah, pemerintah daerah (pemda), BI dan OJK adalah:

1. Peningkatan kualitas data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai ID unik KPM dalam rangka integrasi Bansos dan subsidi.
2. Implementasi biometrik sebagai alternatif sarana autentikasi yang diawal dengan pilot project
3. Perluasan program Bansos non-tunai dan ketersediaan infrastruktur sistem pembayaran termasuk di wilayah blank spot antara lain menggunakan EDC offline atau teknologi VSAT
4. Peningkatan edukasi dan pemberdayaan KPM melalui sosialisasi bersama, pelatihan kewirausahaan serta pengelolaan keuangan dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi masyarakat
5. Penguatan landasan hukum melalui penerbitan peraturan yang ditetapkan Presiden terkait elektronifikasi transaksi Pemda
6. Pembentukan Tim Perluasan Digital Daerah (TPDD) untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam implementasi elektronifikasi transaksi pemda.
7. Penyelenggaraan championship untuk meningkatkan motivasi pemda dalam inovasi dan perluasan transaksi
8. Inovasi e-retribusi dengan menggunakan QR Indonesia Standard (QRIS) untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
9. Strategi implementasi teknologi nirsentuh pembayaran jalan tol melalui Multi Lane Free Flow (MLFF) yang didukung oleh lembaga pengelola yang berperan sebagai Toll Service Provider (TSP) atau Electronic Toll Collection (ETC).
10. Perluasan elektronifikasi termasuk integrasi moda transportasi dara, penyeberangan dan laut
11. Melakukan asesmen atau kajian atas pengembangan model bisnis termasuk integrasi antar moda sebagai acuan elektronifikasi di moda transportasi secara nasional
12. Pembentukan Kelompok Kerja Nasional dalam rangka percepatan perumusan rencana strategis transportasi nasional dan penyusunan peraturan untuk mendukung implementasi elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×