kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.193   50,00   0,31%
  • IDX 7.913   -18,55   -0,23%
  • KOMPAS100 1.113   -5,28   -0,47%
  • LQ45 823   -4,24   -0,51%
  • ISSI 267   0,03   0,01%
  • IDX30 425   -2,29   -0,54%
  • IDXHIDIV20 488   -2,55   -0,52%
  • IDX80 123   -0,82   -0,66%
  • IDXV30 127   -1,22   -0,95%
  • IDXQ30 137   -1,05   -0,76%

Ini 4 komponen yang deflasi pada September


Rabu, 01 Oktober 2014 / 20:39 WIB
Ini 4 komponen yang deflasi pada September
ILUSTRASI. Pengemudi menunggu pengisian daya mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Blue Bird (BIRD) bakal menambah armada kendaraan listrik hingga 500 unit pada tahun ini.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Karena tarif listirk naik dan harga elpiji 12 kilogram (kg) naik Rp 1.500 per kg, bulan September lalu tercatat inflasi 0,27%. Meskipun begitu, ada beberapa komponen yang mengalami deflasi alias penurunan harga.

- Bawang merah
Jika bumbu dapur cabe merah penyebab inflasi, bawang merah memberi andil deflasi sebesar 0,06%. Perubahan harga yang terjadi mencapai 13,47%. "Ini karena hasil pannen cukup penuhi kebutuhan. Karena cuaca bagus," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Rabu (1/10). Terjadi penurunan harga di 81 kota indeks harga konsumen (IHK). Penurunan tertinggi terjadi di Gorontoalo sebesar 33%.

- Ikan segar
Andil deflasi sebesar 0,03% dengan perubahan harga yang terjadi sebesar 0,86%. Pemicunya, pasokan ikan yang cukup tinggi karena cuaca yang tidak hujan deras.

- Tarif angkutan udara 
Andil deflasi dari tarif angkutan udara mencapai 0,03%. Terjadi penurunan harga sebesar 3,14%. Ini disebabkan sudah berkurangnya permintaan jasa angkutan udara. "Arus mudik sudah habis. Terjadi penurunan tarif di 32 kota IHK," terang Suryamin. 

- Emas perhiasan
Andil deflasi sebesar 0,02%. Penurunan harga yang terjadi sebesar 1,47%. Penurunan harga emas terjadi karena mengikuti pergerakan harga internaisonal. Penurunan tertinggi terjadi di Padang dan Surabaya yang turun 4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×