kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Ini 4 komponen yang deflasi pada September


Rabu, 01 Oktober 2014 / 20:39 WIB
Ini 4 komponen yang deflasi pada September
ILUSTRASI. Pengemudi menunggu pengisian daya mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Blue Bird (BIRD) bakal menambah armada kendaraan listrik hingga 500 unit pada tahun ini.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Karena tarif listirk naik dan harga elpiji 12 kilogram (kg) naik Rp 1.500 per kg, bulan September lalu tercatat inflasi 0,27%. Meskipun begitu, ada beberapa komponen yang mengalami deflasi alias penurunan harga.

- Bawang merah
Jika bumbu dapur cabe merah penyebab inflasi, bawang merah memberi andil deflasi sebesar 0,06%. Perubahan harga yang terjadi mencapai 13,47%. "Ini karena hasil pannen cukup penuhi kebutuhan. Karena cuaca bagus," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Rabu (1/10). Terjadi penurunan harga di 81 kota indeks harga konsumen (IHK). Penurunan tertinggi terjadi di Gorontoalo sebesar 33%.

- Ikan segar
Andil deflasi sebesar 0,03% dengan perubahan harga yang terjadi sebesar 0,86%. Pemicunya, pasokan ikan yang cukup tinggi karena cuaca yang tidak hujan deras.

- Tarif angkutan udara 
Andil deflasi dari tarif angkutan udara mencapai 0,03%. Terjadi penurunan harga sebesar 3,14%. Ini disebabkan sudah berkurangnya permintaan jasa angkutan udara. "Arus mudik sudah habis. Terjadi penurunan tarif di 32 kota IHK," terang Suryamin. 

- Emas perhiasan
Andil deflasi sebesar 0,02%. Penurunan harga yang terjadi sebesar 1,47%. Penurunan harga emas terjadi karena mengikuti pergerakan harga internaisonal. Penurunan tertinggi terjadi di Padang dan Surabaya yang turun 4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×