kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

BBM tak naik, inflasi akhir tahun bisa dibawah 5%


Rabu, 01 Oktober 2014 / 19:32 WIB
BBM tak naik, inflasi akhir tahun bisa dibawah 5%
ILUSTRASI. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memastikan ketersediaan produk dan layanan kesehatan pada apoteknya tetap terjaga selama periode libur Lebaran Idulfitri 2023.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Inflasi September tercatat sebesar 0,27%. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyambut positif angka inflasi tersebut.

Menurutnya, jika tidak terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), inflasi hingga akhir tahun akan berada di bawah 5%. Pasalnya inflasi tahun kalender pada bulan September baru sebesar 3,71%  dengan inflasi tahun ke tahun (yoy) pada posisi 4,53%. "Kalaupun harga BBM pada bulan November naik, tidak akan buat inflasi tahunan menjadi jelek," ujar Bambang, Rabu (1/10).

Berdasarkan hitungan pemerintah, apabila terjadi kenaikan BBM Rp 1.000 per liter maka akan menambah inflasi tahunan sebesar 1,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×