kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.489   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.901   68,92   1,01%
  • KOMPAS100 1.001   10,01   1,01%
  • LQ45 775   7,39   0,96%
  • ISSI 220   2,88   1,33%
  • IDX30 402   2,83   0,71%
  • IDXHIDIV20 475   1,66   0,35%
  • IDX80 113   1,10   0,98%
  • IDXV30 115   0,29   0,25%
  • IDXQ30 131   0,67   0,51%

BBM tak naik, inflasi akhir tahun bisa dibawah 5%


Rabu, 01 Oktober 2014 / 19:32 WIB
BBM tak naik, inflasi akhir tahun bisa dibawah 5%
ILUSTRASI. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memastikan ketersediaan produk dan layanan kesehatan pada apoteknya tetap terjaga selama periode libur Lebaran Idulfitri 2023.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Inflasi September tercatat sebesar 0,27%. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyambut positif angka inflasi tersebut.

Menurutnya, jika tidak terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), inflasi hingga akhir tahun akan berada di bawah 5%. Pasalnya inflasi tahun kalender pada bulan September baru sebesar 3,71%  dengan inflasi tahun ke tahun (yoy) pada posisi 4,53%. "Kalaupun harga BBM pada bulan November naik, tidak akan buat inflasi tahunan menjadi jelek," ujar Bambang, Rabu (1/10).

Berdasarkan hitungan pemerintah, apabila terjadi kenaikan BBM Rp 1.000 per liter maka akan menambah inflasi tahunan sebesar 1,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×