kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

BBM tak naik, inflasi akhir tahun bisa dibawah 5%


Rabu, 01 Oktober 2014 / 19:32 WIB
BBM tak naik, inflasi akhir tahun bisa dibawah 5%
ILUSTRASI. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memastikan ketersediaan produk dan layanan kesehatan pada apoteknya tetap terjaga selama periode libur Lebaran Idulfitri 2023.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Inflasi September tercatat sebesar 0,27%. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyambut positif angka inflasi tersebut.

Menurutnya, jika tidak terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), inflasi hingga akhir tahun akan berada di bawah 5%. Pasalnya inflasi tahun kalender pada bulan September baru sebesar 3,71%  dengan inflasi tahun ke tahun (yoy) pada posisi 4,53%. "Kalaupun harga BBM pada bulan November naik, tidak akan buat inflasi tahunan menjadi jelek," ujar Bambang, Rabu (1/10).

Berdasarkan hitungan pemerintah, apabila terjadi kenaikan BBM Rp 1.000 per liter maka akan menambah inflasi tahunan sebesar 1,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×