kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Hubungan bisnis RI-Australia dijamin tak terganggu


Selasa, 19 November 2013 / 13:51 WIB
Hubungan bisnis RI-Australia dijamin tak terganggu
ILUSTRASI. Petugas melayani warga di loket BPJS Kesehatan Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (17/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hubungan Indonesia dan negara tetangga Australia sedang tidak harmonis. Meskipun begitu, Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengakui ketidakharmonisan ini tidak akan mempengaruhi hubungan ekonomi bisnis yang telah terjalin di antara kedua belah pihak.

"Ini masalah politik. Ekonomi bisnis yah dipisah," ujar Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang ditemui usai peluncuran cetak biru strategi nasional literasi keuangan Indonesia di Jakarta, Selasa (19/11).

Sekedar informasi, telepon genggam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disadap intelijen Australia. Demikian pula beberapa telepon genggam pejabat negara lain.

Sebagai reaksi dari kemarahan pemerintah Indonesia atas aksi kriminal Negara Kanguru tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa memanggil pulang Duta Besar Republik Indonesia dari Canberra, Australia. Pemanggilan Dubes RI tersebut sebagai tindakan tegas pemerintah Indonesia memperingati Australia.

Bambang menjelaskan hubungan bilateral dengan Australia di sisi perdagangan yang paling sensitif adalah soal impor sapi. Asal tahu, daging sapi impor asal Australia menjadi salah satu yang tertinggi.

Menurut Bambang, banyak negara yang bermusuhan namun bisnis tetap jalan di antara mereka. "Bukan berarti bisnisnya langsung mati kecuali memang embargo atau blokade," tandasnya. Karena itu, urusan politik yang memanas antara Indonesia dan Australia ini dari sisi ekonomi tidak perlu dikhawatirkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×