kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Hubungan bisnis RI-Australia dijamin tak terganggu


Selasa, 19 November 2013 / 13:51 WIB
Hubungan bisnis RI-Australia dijamin tak terganggu
ILUSTRASI. Petugas melayani warga di loket BPJS Kesehatan Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (17/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Hubungan Indonesia dan negara tetangga Australia sedang tidak harmonis. Meskipun begitu, Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengakui ketidakharmonisan ini tidak akan mempengaruhi hubungan ekonomi bisnis yang telah terjalin di antara kedua belah pihak.

"Ini masalah politik. Ekonomi bisnis yah dipisah," ujar Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang ditemui usai peluncuran cetak biru strategi nasional literasi keuangan Indonesia di Jakarta, Selasa (19/11).

Sekedar informasi, telepon genggam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disadap intelijen Australia. Demikian pula beberapa telepon genggam pejabat negara lain.

Sebagai reaksi dari kemarahan pemerintah Indonesia atas aksi kriminal Negara Kanguru tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa memanggil pulang Duta Besar Republik Indonesia dari Canberra, Australia. Pemanggilan Dubes RI tersebut sebagai tindakan tegas pemerintah Indonesia memperingati Australia.

Bambang menjelaskan hubungan bilateral dengan Australia di sisi perdagangan yang paling sensitif adalah soal impor sapi. Asal tahu, daging sapi impor asal Australia menjadi salah satu yang tertinggi.

Menurut Bambang, banyak negara yang bermusuhan namun bisnis tetap jalan di antara mereka. "Bukan berarti bisnisnya langsung mati kecuali memang embargo atau blokade," tandasnya. Karena itu, urusan politik yang memanas antara Indonesia dan Australia ini dari sisi ekonomi tidak perlu dikhawatirkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×