Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga air di Jakarta merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Hal itu diklaim sebagai dampak dari swastanisasi air.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebutkan, harga air di Jakarta mencapai Rp 7.000 per meter kubik. Harga itu jauh lebih rendah dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Yogyakarta, Semarang dan Makassar yang hanya mencapai Rp 2.000 per meter kubik.
"Surabaya itu cuma Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per meter kubik. Yogyakarta juga segitu, Semarang, dan Makassar. Surabaya termasuk bagus," ungkap Arif Maulana dari LBH Jakarta kepada KONTAN, Kamis (12/10).
Untuk itu, ia mengatakan harga air di Jakarta adalah yang tertinggi tak hanya di Indonesia tapi se Asia Tenggara. Bahkan Arif melanjutkan, dengan harga yang begitu tinggi, masyarakat Jakarta tidak mendapatkan kualitas air yang sepadan. "Kualitas air sangat buruk, bau dan keruh," tandasnya.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh skema pengelolaan air di Jakarta yang dilakukan oleh pihak swasta. Maka dari itu ia mengapresiasi putusan Mahkamah Agung yang memerintahkan, pengelolaan air daerah harus diserahkan oleh PAM Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News