kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Hadapi Tarif Trump, Indonesia Ajak ASEAN Perdalam Integrasi Ekonomi Regional


Jumat, 11 April 2025 / 15:58 WIB
Hadapi Tarif Trump, Indonesia Ajak ASEAN Perdalam Integrasi Ekonomi Regional
ILUSTRASI. Pekerja menyiapkan bendera di salah satu ruangan jelang Pertemuan ke-56 Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) di Jakarta, Senin (10/7/2023).


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk bersama-sama melakukan negosiasi terkait kebijakan tarif timbal balik yang diumumkan Amerika Serikat. Langkah ini bertujuan untuk menjaga hubungan baik serta memperkuat integrasi ekonomi regional.

Pada 10 April 2025, pertemuan khus ASEAN Economic Ministers (AEM) diadakan secara daring. Delegasi Indonesia dipimpin Menteri Perdagangan, Budi Santoso, serta perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Luar Negeri.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan dampak kebijakan tarif timbal balik yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap negara-negara anggota ASEAN, sekaligus untuk merumuskan strategi dan respons kolektif ke depannya.

Baca Juga: Resmikan Kantor RCEP Support Unit, Mendag Budi S: Perkuat Integrasi Ekonomi Kawasan

Seluruh Menteri sepakat untuk melakukan dialog dengan AS untuk menjaga hubungan yang baik.

“ASEAN juga sepakat untuk tidak melakukan retaliasi terhadap Amerika Serikat,” tulis Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam keterangan resmi, Jumat (11/4).

Selain itu, ASEAN menunjukkan komitmennya untuk memperdalam integrasi ekonomi regional, menciptakan lingkungan ekonomi yang dapat diprediksi, transparan, non-diskriminatif, adil, inklusif, dan terbuka.

Lebih lanjut, ada beberapa langkah yang perlu didorong oleh ASEAN. 

Baca Juga: Waspada Perdagangan dan Ekonomi Merosot Imbas Kebijakan Tarif Trump

Pertama, ASEAN-US Trade and Investment Framework (TIFA) dan Kemitraan Strategis ASEAN-Amerika Serikat diharapakan dapat menjadi platform untuk menjajaki kepentingan bersama.

Kedua, penegakan komitmen dalam Perjanjian ASEAN sangat penting, serta meningkatkan perdagangan intra-ASEAN melalui ASEAN Trad-in-Goods Agreement (ATIGA) dan ASEAN Digitan Economy Framework Agreement (DEFA).

Ketiga, ASEAN akan melakukan penjajakan terhadap mitra dagang baru, sementara tetap melanjutkan hubungan perdagangan yang sudah terjalin.

Keempat, RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) akan diperluas guna menarik anggota baru, agar ASEAN dapat mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu.

Baca Juga: Daftar 10 Komoditas Ekspor Utama RI ke AS, Tarif Trump, dan Jeritan Pelaku Usaha

Joint Statement yang dihasilkan dari pembahasan antara Menko Bidang Perekonomian dan Perdana Menteri Malaysia di Kuala Lumpur meminta agar Malaysia sebagai ketua ASEAN, untuk aktif dalam melakukan engagement dengan AS.

Selanjutnya: Masih Ada Hujan yang Turun? Berikut Ramalan Cuaca Besok (12/4) di Jawa Timur

Menarik Dibaca: Masih Ada Hujan yang Turun? Berikut Ramalan Cuaca Besok (12/4) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×