kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Gencar bangun infrastruktur, pemerintah gandeng BMKG


Jumat, 26 Januari 2018 / 18:08 WIB
Gencar bangun infrastruktur, pemerintah gandeng BMKG
ILUSTRASI. Tanah longsor PACITAN


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengklaim pembangunan infrastruktur membutuhkan perencanaan mitigasi bencana. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan menggandeng Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengantisipasi faktor keamanan bencana.

Basuki Hadimulyono Menteri PUPR bilang, sejak perencanaan, pembangunan dan operasional butuh dukungan prediksi mitigasi bencana. Maklum saja, efektivitas pembangunan infrastruktur tergantung juga pada cuaca.

"Ini agar Kementerian PUPR memiliki antisipasi dan respons terhadap risiko dengan pembuatan infrastruktur," jelas Basuki, Jumat (26/1).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, informasi terkait hal antisipatif mestinya didukung dengan peralatan yang canggih dan perlu dorongan dari DPR RI untuk menambah anggaran peralatan BMKG. Pasalnya, informasi cuaca dan bencana haruslah diberikan sejak awal supaya bisa memberikan dikelola dan diminimalisir.

"Peralatan harus dikembangkan lebih canggih. Agar kita bisa mitigasi, melaksanakan fungsi bandara dan pelabuhan lebih maksimal dan antisipatif," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×