kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Foto Ahok beredar di Suriah, polisi lebih waspada


Rabu, 02 November 2016 / 15:17 WIB
Foto Ahok beredar di Suriah, polisi lebih waspada


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Jajaran Polda Metro Jaya meningkatkan kewaspadaan setelah beredarnya foto kelompok Jaisy Al Fath di Suriah yang bertuliskan 'Tangkap Ahok atau Peti Mati Ahok'.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, aparat kepolisian sudah melakukan monitor penyebaran foto-foto itu di media sosial.
"Kami juga monitor itu terkait media sosial," ujar Awi, kepada wartawan ditemui di Silang Monas, Jakarta, Rabu (2/11).

Menurut Awi, berdasarkan informasi intelijen yang diterima aparat kepolisian, foto itu ada di Suriah. Pihak intelijen juga sudah memberikan laporan kepada aparat kepolisian. Ini membuat petugas keamanan supaya waspada.

"Iya. Kami monitor, tetapi kan tempat kejadian perkara (TKP) di Suriah. Itu laporan intelijen berarti kami lebih waspada," imbuhnya.

Tanggapan tim sukses

"Kalau ternyata ada penyusup dari kelompok radikal seperti ISIS, sikat habis," ujar Dewan Pengarah Tim Ahok-Djarot, Dadang Rusdiana ketika dikonfirmasi, Rabu (2/11). Ia menanggapi informasi beredarnya foto kelompok Jaisy Al Fath di Suriah yang bertuliskan 'Tangkap Ahok atau Peti Mati Ahok'.

Menurut Dadang, informasi tersebut harus diwaspadai. "Kelompok radikal tentunya senang dengan isu panas yang terjadi di Indonesia dan pasti akan menjadi penumpang gelap dalam mobilisasi massa bernuansa isu SARA," kata Anggota Komisi X DPR itu.

Dadang menegaskan aparat harus mewaspadai adanya penumpang gelap dalam demonstrasi 4 November 2016. "Tidak ada kompromi bagi pengganggu NKRI," kata Ketua DPP Hanura itu. (Glery Lazuardi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×