kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Fitch Ratings Proyeksi Rasio Utang Indonesia Meningkat Jadi 40,4% dari PDB di 2025


Rabu, 12 Maret 2025 / 08:13 WIB
Fitch Ratings Proyeksi Rasio Utang Indonesia Meningkat Jadi 40,4% dari PDB di 2025
ILUSTRASI. Rasio utang Indonesia per Januari 2025 capai 39,6% dari PDB, atau dengan posisi utang mencapai Rp 8.909,14 triliun.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lembaga pemeringkatan Fitch Ratings menilai rasio utang pemerintah Indonesia akan mencapai 40,4% dari produk domestik bruto (PDB) di tahun 2025.

Rasio utang ini meningkat dari posisi Januari 2025 sebesar 39,6% dari PDB, atau dengan posisi utang mencapai Rp 8.909,14 triliun.

Proyeksi tersebut juga meningkat dari target sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, pemerintah mematok rasio utang sebesar 39,15% terhadap PDB pada 2025, dan kisaran 39,01%-39,10% terhadap PDB pada 2029.

Dalam laporan terbarunya yang terbit Selasa (11/3), rasio utang akan meningkat tahun ini bahkan hingga dua tahun ke depan sejalan dengan kebutuhan anggaran jumbo untuk menjalankan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami memperkirakan sedikit peningkatan defisit anggaran selama beberapa tahun mendatang untuk mengakomodasi belanja sosial publik tambahan pemerintah dan investasi infrastruktur,” tulis laporan tersebut, dikutip Rabu (12/3).

Akan tetapi, perkiraan rasio utang tahun ini dinilai relatif moderat bila dibandingkan negara lain dalam kategori 'BBB' (median BBB: 58,0%).

Baca Juga: Fitch Ratings Proyeksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5% di 2026, Melambat di 2026

Sejalan dengan itu, Fitch juga memproyeksikan defisit fiskal naik menjadi 2,5% dari PDB pada tahun 2025, naik dari 2,3% dari PDB pada 2024.

Melebarnya defisit fiskal Indonesia tahun ini karena pemerintah kehilangan pendapatan tambahan karena membatalkan rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tahun ini. Dengan pembatalan kenaikan tarif tersebut, Fitch memperkirakan pendapatan Indonesia akan menurun 0,3% dari PDB tahun ini.

Lebih lanjut, terkait upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi belanja, termasuk 1,3% dari PDB dalam pemotongan belanja yang dialokasikan untuk program makan gratis, diperkirakan akan menghadapi tantangan dalam menggunakan penghematan anggaran secara penuh, yang berpotensi menyebabkan kekurangan belanja.

Meski demikian, Fitch Ratings memperkirakan rasio utang pemerintah akan menurun menjadi 39,1% dari PDB pada 2028 mendatang. Fitch tidak menjelaskan lebih lanjut terkait faktor menurunnya rasio utang Indonesia.

Selanjutnya: Kehancuran Terbesar dalam Sejarah Terjadi, Robert Kiyosaki Terus Beli 4 Aset Ini

Menarik Dibaca: Kehancuran Terbesar dalam Sejarah Terjadi, Robert Kiyosaki Terus Beli 4 Aset Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×