kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Ekspor Indonesia Meningkat pada Oktober 2023


Rabu, 15 November 2023 / 13:06 WIB
Ekspor Indonesia Meningkat pada Oktober 2023
ILUSTRASI. Surplus Perdagangan: Proses bongkar muat di terminal kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (22/11/2022). Ekspor Indonesia Meningkat Pada Oktober 2023


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2023 meningkat bila dibandingkan dengan bulan September 2023. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor barang Indonesia pada bulan lalu sebesar US$ 22,15 miliar atau naik 6,76% mom. 

"Kenaikan nilai ekspor pada bulan Oktober 2023 didorong oleh peningkatan ekspor non minyak dan gas," tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Rabu (15/11). 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Pada Oktober 2023 Naik Jadi US$ 3,48 Miliar

Pudji pun memerinci. Ekspor non migas pada bulan Oktober 2023 sebesar US$ 20,78 miliar atau naik 7,42% mom. 

Kenaikan terutama pada golongan bahan bakar mineral (HS 27) yang naik 24,61% mom, kemudian logam mulia dan perhiasan atau permata (HS 71) naik 43,1%, serta alas kaki (HS 64) naik 39,55%. 

Sedangkan ekspor migas pada bulan Oktober 2023 tercatat US$ 1,37 miliar atau turun 2,38% mom, yang didorong oleh penurunan nilai ekspor minyak mentah sebesar 11,85% mom. 

Namun, nilai ekspor bila dibandingkan dengan Oktober 2022 tercatat turun 10,43% yoy, yang didorong penurunan ekspor non migas. 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Berpotensi Meningkat pada Oktober 2023

Ekspor non migas tercatat turun 11,36% yoy, sedangkan nilai ekspor migas tercatat naik 6,63% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×