Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia berpotensi mencatat surplus pada Oktober 2023, bahkan meningkat dari bulan sebelumnya.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menghitung, surplus neraca perdagangan Oktober 2023 mungkin berada di kisaran US$ 3,58 miliar, atau naik dari US$ 3,42 miliar pada September 2023.
Meski demikian, Josua bilang surplus pada bulan Oktober 2023 ini justru diwarnai dengan penurunan baik kinerja ekspor maupun inpor.
“Kinerja ekspor dan impor diperkirakan akan terus mengalami kontraksi, dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas, risiko inflasi global yang terus berlanjut dan menyebabkan perlambatan ekonomi global serta penurunan aktivitas perdagangan global,” terang Josua kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11).
Baca Juga: Risiko Resesi Meningkat, Ekonomi Jepang Terkontraksi
Ekspor Indonesia pada Oktober 2023 diperkirakan turun 0,51% secara bulanan atau month over month (mom) dan dibandingkan dengan Oktober 2022, diyakini turun 16,48% year on year (yoy).
Hampir semua komoditas, terutama batubara dan minyak, mengalami penurunan harga. Harga energi global melemah karena kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS dan China melebihi dampak konflik geopolitik di Timur Tengah.
Kemudian, PMI Manufaktur China, negara tujuan utama ekspor Indonesia, mengindikasikan kontraksi dengan indeks 49,5. Walaupun, PMI Manufaktur AS tetap stabil di level 50.
Sementara itu, kinerja impor diperkirakan akan turun 1,54% mom dan bila dibandingkan dengan Oktober 2022 akan turun 10,77% yoy.
Baca Juga: DPR dan Bank Indonesia akan Ambil Keputusan Terkait RATBI 2024 dan RPCT 2024
Ini dipengaruhi oleh PMI Manufaktur Indonesia turun menjadi 51,5, yang mengindikasikan ekspansi aktivitas pabrik dengan laju yang paling lambat sejak Februari 2023.
“Mencerminkan pertumbuhan pesanan baru yang lebih lemah dan penurunan penjualan,” tandas Josua.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan hasil perhitungan neraca dagang Oktober pada hari ini, mulai pukul 11.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News