kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Ekonom Sebut Menkeu Purbaya adalah Menteri Reflasi, Apa Itu?


Sabtu, 13 September 2025 / 04:44 WIB
Ekonom Sebut Menkeu Purbaya adalah Menteri Reflasi, Apa Itu?
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan penyaluran dana sebesar Rp 200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) kepada 5 bank nasional. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Memahami reflasi

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lebih jauh mengenai reflasi seperti yang dilansir dari Investopedia:

Reflasi merupakan kebijakan fiskal atau moneter yang dirancang untuk memperluas output, merangsang pengeluaran, dan menekan dampak deflasi, yang biasanya terjadi setelah periode ketidakpastian ekonomi atau resesi. 

Istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan fase awal pemulihan ekonomi setelah periode kontraksi.

Reflasi bertujuan untuk menghentikan deflasi—penurunan umum harga barang dan jasa yang terjadi ketika inflasi jatuh di bawah 0%. 

Reflasi merupakan pergeseran jangka panjang, yang sering ditandai dengan percepatan kembali kemakmuran ekonomi dan berusaha mengurangi kelebihan kapasitas di pasar tenaga kerja.

Tonton: Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Himbara Mulai Hari Ini, Porsinya Berbeda

Kebijakan reflasi umumnya mencakup:

  • Pemotongan pajak: Membayar pajak yang lebih rendah membuat perusahaan dan pekerja memiliki lebih banyak pendapatan. Diharapkan, pendapatan tambahan ini dibelanjakan ke dalam perekonomian, sehingga mendorong permintaan dan harga barang.
  • Penurunan suku bunga: Membuat biaya pinjaman menjadi lebih murah dan tabungan menjadi kurang menarik, sehingga mendorong masyarakat dan bisnis untuk lebih banyak membelanjakan uang.
  • Mengubah jumlah uang beredar: Ketika bank sentral meningkatkan jumlah uang dan instrumen likuid di sistem perbankan, biaya uang turun, sehingga mendorong investasi lebih besar dan menambah daya beli konsumen.
  • Proyek modal (Capital Projects): Investasi besar dalam proyek-proyek menciptakan lapangan kerja, meningkatkan jumlah tenaga kerja yang terserap dan daya beli masyarakat.

Singkatnya, langkah-langkah reflasi bertujuan meningkatkan permintaan barang dengan memberi masyarakat dan perusahaan lebih banyak uang serta dorongan untuk membelanjakannya.

Selanjutnya: Intip Limit Transfer MyBCA ke Sesama hingga Layanan BI-FAST

Menarik Dibaca: Cek Jadwal KRL Jogja Solo untuk Akhir Pekan 13-14 September 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×