kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Ekonom Sebut Purbaya Hadapi Lima Tugas Berat sebagai Menkeu Baru Prabowo


Senin, 08 September 2025 / 19:01 WIB
Ekonom Sebut Purbaya Hadapi Lima Tugas Berat sebagai Menkeu Baru Prabowo
ILUSTRASI. Purbaya Yudhi Sadewa saat dilantik menjadi Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta (8/9/2025).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menilai Purbaya Yudhi Sadewa yang baru saja ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, memiliki sejumlah pekerjaan rumah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi makro.

Menurut Wijayanto, ada lima prioritas yang harus segera dilakukan Purbaya. Pertama, memastikan insentif ekonomi pada semester II 2025 berjalan dengan baik dan sesuai kapasitas fiskal. 

“Tujuannya agar pertumbuhan ekonomi bisa terdongkrak sementara fiskal tidak jebol,” ujarnya kepada Kontan, Senin (8/9/2025).

Baca Juga: Soal Arah Kebijakan Penerimaan Negara, Ini Kata Menteri Keuangan Purbaya

Kedua, memperbaiki struktur APBN 2026, baik melalui refocusing anggaran maupun APBN Perubahan (APBNP) jika diperlukan. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan fiskal sekaligus memastikan APBN memberikan dampak optimal terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Ketiga, memastikan sistem Coretax segera berfungsi secara efektif. Dengan begitu, potensi kebocoran fiskal dapat ditekan.

Keempat, memberantas praktik underground economy, termasuk penyelundupan dan peredaran produk tanpa cukai.

Baca Juga: Soal Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara, Ini Isyarat Menkeu Purbaya

Kelima, mengurangi ketergantungan terhadap utang serta memastikan manajemen utang negara tetap terjaga dengan baik.

Dengan menjalankan lima prioritas tersebut, Wija menilai Purbaya bisa membangun fondasi fiskal yang lebih sehat, sekaligus menjaga kepercayaan pasar terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Kadin: Menjaga Stabilitas Jadi Tugas Utama Menkeu Baru Purbaya Sadewa

Selanjutnya: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon FIFA Matchday, Kick-off 20.30 WIB

Menarik Dibaca: Bitcoin cs Rebound, Ini Kripto Top Gainers dan Top Losers 24 Jam Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×