Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2025 tercatat 5,04% secara tahunan (year on year/YoY) ditopang konsumsi rumah tangga dan investasi. Capaian ini sejalan dengan proyeksi Bank Danamon Indonesia sebesar 5,02% dan konsensus pasar sekitar 5,0%.
Melihat capaian tersebut, Ekonom Bank Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan menguat pada Kuartal IV-2025, seiring dengan percepatan belanja pemerintah dan kondisi moneter yang semakin longgar.
Hosianna menduga, langkah percepatan belanja fiskal sebesar Rp 1.292,7 triliun yang difokuskan pada belanja modal untuk infrastruktur dasar, pengadaan pertahanan, dan renovasi sekolah akan mendorong sektor rill.
Baca Juga: Investasi Fisik Jadi Penahan Laju Ekonomi pada Kuartal III-2025
"Belanja ini dinilai memiliki efek pengganda besar terhadap sektor konstruksi, logistik, dan rantai pasok industri,” ujarnya dikutip Rabu (5/11).
Selain itu, Kementerian Keuangan juga menambah stimulus fiskal senilai Rp 54,6 triliun pada Kuartal IV-2025. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 31,5 triliun dialokasikan untuk Bantuan Tunai Sosial (Bansos) yang telah disalurkan pada Oktober 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat menjelang akhir tahun, dengan inflasi yang tetap terkendali.
Dari sisi moneter, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebesar total 125 basis poin (bps) hingga Oktober 2025. Penurunan ini mendorong penurunan suku bunga kredit dan biaya pendanaan, serta memperkuat likuiditas di sektor keuangan.
Aliran pembayaran pemerintah sekitar Rp 200 triliun dinilai juga menambah suplai likuiditas, sementara insentif Kredit Likuiditas Makro (KLM) diarahkan ke sektor prioritas seperti manufaktur, konstruksi, UMKM, dan proyek hijau.
"Skenario dasar menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat pada Kuartal IV-2025, dipimpin oleh permintaan domestik dan belanja modal (capex), dengan momentum yang diperkirakan berlanjut hingga awal 2026," ungkap Hosianna.
Baca Juga: Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji, Baleg Sebutkan Delapan Fokus Utama Perubahannya
Selanjutnya: Ekonomi Kuartal IV Diramal Tumbuh Lebih Tinggi, Namun Keseluruhan 2025 Hanya 5%
Menarik Dibaca: Skin Rash Cream GENTLY Baby Terbukti Efektif Lindungi Si Kecil dari Ruam Popok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













