Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa dirinya diberi arahan terkait strategi dan desain pemerintahan Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional agar lebih inklusif dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Purbaya setelah bertemu dengan tim ekonomi Presiden Prabowo Subianto guna membahas rancangan program prioritas pemerintah di bidang ekonomi. Namun sayangnya Ia tak merinci lebih lanjut terkait diskusi tersebut.
“Kami berdiskusi soal strategi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Tapi sebagian besar ini kan Think Thank-nya Pak Prabowo. Saya bilang, kerjaan saya menjalankan apa yang mereka desain, tapi dengan approach (pendekatan) yang sedikit berbeda,” ujar Purbaya saat ditemui usai diksusi yang berlangsung tertutup di Hotel Shangri-La Jakarta, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga: Kejar Target Pertumbuhan 8%, Pemerintah Maksimalkan Ekonomi Syariah
Lebih lanjut Purbaya optimistis pertumbuhan ekonomi akan tumbuh lebih cepat dan berdampak luas, sehingga dapat mengurangi proporsi pekerja di sektor informal.
“Jadi kita sedang coba balikan arah pertumbuhan ekonomi kita. Ya kalau pertumbuhan ekonomi, (dimana) penganggurannya besar tapi track record-nya enggak besar, berarti masuk ke informal kan. Itu yang kita ubah," ungkap Purbaya.
Ia menyebut pekerja informal tidak dapat di deteksi berapa pendapatannya, dikarenakan tak menentu.
Purbaya juga menduga realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih melambat pada kuartal III-2025, yang juga tercermin dari meningkatnya aksi unjuk rasa dan tekanan terhadap aktivitas ekonomi. Namun, Purbaya optimistis pemulihan akan di sisa akhir tahun ini.
“Mungkin ya, triwulan III akan lambat karena memang ada pelambatan kemarin. Tapi triwulan IV akan tumbuh lebih cepat. Sekarang kredit di Salah satu bank sudah naik dari 8% ke 11%, saya harapkan di tempat lain juga seperti itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5% di 2025
Dengan tren pemulihan kredit dan membaiknya aktivitas ekonomi, Purbaya meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025 bisa mencapai 5,5%, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya.
“Saya yakin ekonomi kita di triwulan IV tumbuhnya akan di atas 5%. Yang penting bukan pernah jatuh, tapi arahnya ke depan seperti apa, dan saya lihat arahnya akan naik terus,” tegasnya.
Purbaya menambahkan, fokus pemerintah saat ini adalah mempercepat realisasi program ekonomi prioritas yang telah dirancang untuk mendukung transformasi struktural dan memperluas basis pertumbuhan agar lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
Selanjutnya: Masih Tertekan, Analis Proyeksikan Rupiah ke Rp 17.000 di Akhir 2025
Menarik Dibaca: 6 Efek Negatif Seks Setiap Hari bagi Wanita, Awas Vagina Robek!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News