kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Delapan bendungan ditargetkan selesai di tahun 2020


Rabu, 19 Februari 2020 / 20:54 WIB
Delapan bendungan ditargetkan selesai di tahun 2020
ILUSTRASI. Delapan bendungan ditargetkan selesai di tahun 2020. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

Dengan selesainya delapan bendungan tersebut, maka akan menambah jumlah tampungan air sebesar 408,89 juta m³. Bendungan pertama yang telah rampung  100 % konstruksinya, yakni Bendungan Paselloreng.

Baca Juga: LMAN gelontorkan Rp 47,9 triliun untuk pengadaan lahan 72 proyek strategis nasional

Bendungan ini memiliki luas genangan 1.892 hektare dengan kapasitas tampung 138 juta m³ untuk mengairi 8.510 hektare sawah. Pembangunannya dikerjakan oleh PT Wijaya Karya – PT Bumi Karsa, KSO (Kerjasama Operasi) dengan biaya Rp 753,4 miliar. 

Tiga bendungan lainnya yang juga akan rampung pada 2020 berada di Provinsi Jawa Timur yakni, Bendungan Tukul, Bendungan Bendo dan dan Bendungan Gongseng.  Progres fisik Bendungan Tukul dengan daya tampung 8.68  juta m³ untuk untuk mensuplai irigasi seluas 600 hektare dan air baku 300 liter per detik sudah 76,2%. Pembangunan bendungan Tukul dimulai pada 2013 hingga 2020 dengan kontraktor PT Brantas Abipraya sebesar Rp 904 miliar. 

Sedangkan untuk Bendungan Gongseng yang dibangun mulai 2013 hingga 2020 memiliki kapasitas tampungan 22,43 juta meter kubik. Saat ini progres konstruksinya 76,03%.

Selanjutnya Bendungan Bendo dengan kapasitas 43,11 juta m³ air saat ini progres fisiknya sudah sebesar 70,97%. Pembangunan Bendungan Bendo dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya (KSO) dengan biaya total sebesar Rp 1,080 triliun.  

Baca Juga: PUPR luncurkan aplikasi E-BSPS guna pantau pelaksanaan bedah rumah



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×