kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PUPR luncurkan aplikasi E-BSPS guna pantau pelaksanaan bedah rumah


Jumat, 07 Februari 2020 / 19:52 WIB
PUPR luncurkan aplikasi E-BSPS guna pantau pelaksanaan bedah rumah
ILUSTRASI. PUPR luncurkan aplikasi E-BSPS guna pantau pelaksanaan bedah rumah


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan merilis aplikasi E-BSPS guna pemantauan pelaksanaan bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di seluruh Indonesia.

Adanya aplikasi E – BSPS yang ada di playstore tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mempermudah pemantauan serta meminimalisir dokumen verifikasi penyaluran bantuan bedah rumah untuk masyarakat.

“Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim aplikasi E BSPS kita mulai,” ujar  Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (7/2).

Baca Juga: Kementerian PUPR alokasikan Rp 5,2 triliun kembangkan kawasan wisata superprioritas

Ia menjelaskan, E - BSPS sangat diperlukan Kementerian PUPR guna mengantisipasi sebaran lokasi yang begitu luas. Pihakbna menilai E – BSPS ini merupakan bagian dari digitalisasi dokumen Program BSPS.

"Jadi selama ini verifikasi dilakukan verifikasi secara manual dan dokumentasi dan berkas administrasi dalam satu tahun itu bisa satu ruangan,” lanjutnya.

Khalawi menambahkan, pada tahun 2020 Kementerian PUPR juga telah mengalokasikan anggaran untuk program BSPS atau bedah rumah sebesar Rp 4,35 triliun.

Baca Juga: Kementerian PUPR selesaikan pembangunan bendungan Tapin

Anggaran tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas serta mendorong pembangunan rumah baru untuk masyarakat yang rumahnya tidak layak huni sebanyak 178.750 unit.

Sementara itu, Kasubdit Pelaksanaan Bantuan Stimulan Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur menyatakan, pihaknya telah melakukan percobaan dalam waktu tiga bulan. Saat ini aplikasi tersebut sudah ada di playstrore dan bisa di download.

Ia menyebutkan bahwa nantinya semua fasilitator program BSPS akan memanfaatkan aplikasi ini. Dengan begitu semua aktivitas selama ini yang dilakukan secara manual akan menjadi digital.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×