Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Adapun menurutnya, pemerintah cukup diuntungkan dengan periode suku bunga rendah global saat ini yang mendorong yield turun.
Dengan begitu, pemerintah bisa mendapatkan pendanaan dari global bond bertenor panjang dengan yield yang murah sehingga biaya dana (cost of fund) pun bisa ditekan.
Baca Juga: Antisipasi pelebaran defisit, pemerintah terbitkan global bond baru
Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman sebelumnya menyebut, USD bond kali ini merupakan penerbitan dengan yield dan spread terendah sepanjang sejarah transaksi global bond berdenominasi dollar AS untuk tenor 30 tahun, yaitu 3,75%.
Begitu juga dengan penerbitan Euro bond dengan yield 1,412% merupakan yang terendah bahkan lebih rendah dibandingkan pada tenor 7 tahun yang diterbitkan pada Juni lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News