kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Dana di Kartu Jakarta Pintar akan dinaikkan


Rabu, 26 November 2014 / 18:18 WIB
Dana di Kartu Jakarta Pintar akan dinaikkan
ILUSTRASI. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengeluhkan anggaran pengembangan Online Single Submission (OSS) yang terlalu kecil.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan, mulai tahun depan, besaran nilai Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan meningkat. Keputusan tersebut diberlakukan menyusul meningkatnya biaya hidup akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

"Asumsinya sederhana. Kalau tingkat kemahalan tinggi, otomatis kemampuan daya beli masyarakat turun. Artinya, kemampuan untuk membeli kebutuhan di luar makan semakin sulit. Tentunya kemampuan masyarakat juga rendah," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun, di Balaikota Jakarta, Rabu (26/11). 

Selain jumlahnya yang mengalami peningkatan, Lasro menambahkan bahwa mulai tahun depan besaran dana di KJP yang diterima oleh pelajar yang bersekolah di sekolah negeri dan swasta akan berbeda. 

Pelajar dari sekolah swasta akan menerima besaran KJP yang lebih tinggi untuk pembayaran uang sekolah. Hal itu dilakukan setelah jajaran Dinas Pendidikan mendapatkan masukan dari Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS). 

Saat ini, Dinas Pendidikan DKI masih menggodok besaran KJP untuk masing-masing pelajar. "Tahun depan kan terbagi dua, untuk peserta didik negeri dan untuk swasta. Kalau negeri hanya untuk kebutuhan personal, kalau untuk swasta ditambah bantuan untuk bayar SPP. Paling tidak semua kebutuhan bisa kami cover," ujar dia. 

Saat ini, besaran KJP per bulan yang diterima oleh tiap pelajar SMA adalah sebesar Rp 240.000, pelajar SMP sebesar Rp 210.000, dan pelajar SD Rp 180.000. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×