Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai impor pada Desember 2019 menurun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada bulan tersebut sebesar US$ 14,5 miliar atau menurun 5,47% secara bulanan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh penurunan impor minyak dan gas (migas) sebesar 0,06% mom menjadi US$ 14,50 miliar dan penurunan impor non migas sebesar 6,35% mom menjadi US$ 12,37 miliar.
Baca Juga: BPS rilis komoditas yang naik sepanjang Desember 2019
"Pola impor Desember tahun kemarin mirip dengan pola bulan Desember 2017 yang mengalami penurunan dari bulan sebelumnya," jelas Suhariyanto pada Rabu (15/1) di Jakarta.
Berdasarkan penggunaan barang, nilai impor dari seluruh golongan mengalami penurunan. Impor barang konsumsi turun 1,32% mom meski secara tahunan mengalami peningkatan 12,8% yoy. Penurunan terlihat pada impor mosquito net, tenda, dan jam tangan.
Demikian juga dengan barang baku penolong turun cukup dalam, yaitu 6,83% mom. Penurunan terjadi pada impor alat masak, emas, dan pure oil.
Baca Juga: BPS: Nilai ekspor bulan Desember 2019 meningkat 3,77%
Penurunan juga terlihat pada barang modal, yaitu sebesar 2,16% mom. Beberapa barang modal yang mengalami penurunan adalah communication system, generator system, dan telecommunication equipments.