kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPK akan laporkan 736 hasil pemeriksaan


Senin, 04 April 2011 / 16:43 WIB
BPK akan laporkan 736 hasil pemeriksaan
ILUSTRASI. Kendaraan melintas di pintu Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). Menjelang Lebaran, salah satu titik kepadatan arus mudik di ruas tol Cikampek terpantau sepi dikarenakan adanya larangan mudik dari Pemerintah demi mencegah penyebara


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can


JAKARTA. Selama semester II 2010, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengaudit 736 objek pemeriksaan. Jumlah tersebut naik bila dibandingkan hasil pemeriksaaan pada semester pertama tahun lalu yang sebanyak 528 objek pemeriksaan.

Kepala Biro Humas dan Luar Negeri BPK Bahtiar Arif mengatakan, BPK juga mengaudit enam proyek besar yang berjalan 2010. Cuma, Bahtiar enggan membeberkan hasil audit terhadap proyek tersebut.

Rencananya, BPK akan melaporkan hasil audit tersebut ke DPR, Selasa (5/4). Namun, dia enggan mengatakan, apakah terdapat kejanggalan dalam hasil audit tersebut.

Menurutnya, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diaudit merupakan laporan hasil keuangan kementerian/lembaga (K/L) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk periode Juli-Desember 2010. Sementara itu, untuk laporan keuangan tahunan, akan disampaikan pada pertengahan tahun ini.

Bahtiar menjelaskan, laporan keuangan tahunan di setiap K/L maupun BUMN, sudah diserahkan ke BPK dan akan segera diaudit. “Laporan keuangan K/L tahun 2010 sudah diserahkan dan masuk pada Maret 2011. Sesuai UU, BPK akan mengaduit dalam waktu dua bulan. Mudah-mudahan akan disampaikan akhir Mei atau paling lama awal Juli 2011,” papar Bahtiar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×