kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

BI Mencatat Uang Beredar Tumbuh 8%, Capai Rp 9.771,3 Triliun Pada September 2025


Jumat, 24 Oktober 2025 / 08:57 WIB
BI Mencatat Uang Beredar Tumbuh 8%, Capai Rp 9.771,3 Triliun Pada September 2025
ILUSTRASI. BI mencatat, uang beredar secara luas alias M2 pada September 2025 mencapai Rp 9.771,3 triliun, atau tumbuh 8,0% secara tahunan.KONTAN/Baihaki/13/5/2025


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2025 tumbuh lebih tinggi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan, M2 pada September 2025 mencapai Rp  9.771,3 triliun, atau tumbuh 8,0% year on year (YoY), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Agustus 2025 yang tumbuh sebesar 7,6% YoY.  

“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 10,7% YoY dan uang kuasi sebesar 6,2% YoY,” tutur Denny dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga: Bank Indonesia Catat Uang Beredar Agustus 2025 Naik 7,6% jadi Rp 9.657 Triliun

Adapun M1 dengan pangsa 56,6% dari M2, pada September 2025 tercatat sebesar Rp 5.529 triliun.

Selanjutnya, Denny menjelaskan, perkembangan M2 pada September 2025 dipengaruhi oleh aktiva luar negeri bersih, penyaluran kredit, dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.

Aktiva luar negeri bersih pada September 2025 tumbuh sebesar 12,6% YoY, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 10,7% YoY sehingga tercatat sebesar Rp 2.085,3 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Genjot Belanja, Uang Beredar Akan Terus Meningkat Hingga Akhir Tahun

Sedangkan penyaluran kredit pada September 2025 tercatat sebesar Rp 8.051 triliun, tumbuh 7,2% YoY, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit pada bulan sebelumnya sebesar 7,0% YoY.

Selain itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh sebesar 6,5% YoY atau mencapai rp838,7 triliun, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Agustus 2025 sebesar 5,0% YoY. 

Selanjutnya: Bisnis Pengelolaan Dana Nasabah Tajir di Bank Semakin Bersinar

Menarik Dibaca: Bunga Ringan! Simulasi Angsuran KUR BRI 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×