kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.723   19,00   0,11%
  • IDX 8.680   -6,50   -0,07%
  • KOMPAS100 1.193   -0,69   -0,06%
  • LQ45 856   1,54   0,18%
  • ISSI 309   -0,79   -0,25%
  • IDX30 439   0,89   0,20%
  • IDXHIDIV20 507   2,23   0,44%
  • IDX80 134   0,08   0,06%
  • IDXV30 139   0,07   0,05%
  • IDXQ30 139   0,58   0,42%

BI Mencatat Uang Primer Pada Mei 2025 Tumbuh 14,5% Menjadi Rp 1.939,1 Triliun


Selasa, 10 Juni 2025 / 13:17 WIB
BI Mencatat Uang Primer Pada Mei 2025 Tumbuh 14,5% Menjadi Rp 1.939,1 Triliun
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa posisi uang primer atau M0 adjusted pada Mei 2025 mencapai Rp 1.939,1 triliun. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa posisi uang primer atau M0 adjusted pada Mei 2025 mencapai Rp 1.939,1 triliun, tumbuh 14,5% secara tahunan alias year on year (yoy).

Kendati tumbuh secara tahunan, angka tersebut lebih rendah dibandingkan posisi pada April 2025 yang tercatat sebesar Rp 1.952,3 triliun dengan pertumbuhan tahunan sebesar 13%, yang sejalan dengan momentum lebaran.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan bahwa pertumbuhan uang primer dipengaruhi oleh peningkatan uang kartal yang diedarkan, yang tumbuh sebesar 10,1% (yoy), serta pertumbuhan giro bank umum di Bank Indonesia yang meningkat 10,7% (yoy).

Baca Juga: BI Catat Pertumbuhan Uang Beredar Meskipun Melambat

Lebih lanjut, Denny menjelaskan bahwa data uang primer ini telah disesuaikan dengan dampak dari insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) yang diberikan oleh BI.

"Pertumbuhan M0 adjusted dipengaruhi oleh pengendalian moneter yang sudah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas," ujar Denny dalam keterangan resmi, Selasa (10/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×