Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.D-JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 7,6% secara tahunan (year on year/yoy) mencapai Rp Rp9.657,1 triliun. Capaian ini lebih lebih tinggi dibandingkan bulan Juli yang hanya naik 6,5% yoy mencapai Rp 9.569,7 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Denny Ramdan mengatakan, perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 10,5% (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,6% (yoy).
"Perkembangan M2 pada Agustus 2025 dipengaruhi oleh aktiva luar negeri bersih, penyaluran kredit, dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus)," ungkapnya dikutip dari keterangan resminya, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: Pemerintah Genjot Belanja, Uang Beredar Akan Terus Meningkat Hingga Akhir Tahun
BI mencatat aktiva luar negeri bersih pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 10,7% yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,3% yoy sehingga tercatat sebesar Rp 2.024,9 triliun.
Penyaluran kredit pada Agustus 2025 juga tumbuh 7,0% yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit pada bulan sebelumnya sebesar 6,7% yoy.
Baca Juga: Ekonom BCA: Kenaikan Uang Beredar Juni Belum Tunjukkan Pemulihan Ekonomi
Selain itu, tagihan bersih kepada Pempus tumbuh sebesar 5,0% yoy, setelah pada Juli 2025 terkontraksi sebesar 6,2% yoy
Selanjutnya: Penandatanganan IEU CEPA Resmi Dilakukan, Ekspor Indoensia ke Eropa Bisa Naik 2,5 Kali Lipat
Menarik Dibaca: Simak 7 Strategi Jitu Mengatur Keuangan Freelancer agar Tetap Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News