kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Kinerja industri pengolahan pada kuartal I-2020 akan meningkat


Senin, 13 Januari 2020 / 15:11 WIB
BI: Kinerja industri pengolahan pada kuartal I-2020 akan meningkat
ILUSTRASI. BI memperkirakan kinerja industri pengolahan pada kuartal I-2020 akan meningkat.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri pengolahan pada kuartal IV-2019 kembali melambat. Bank Indonesia (BI) mencatat Prompt Manufacturing Index (PMI) BI pada kuartal tersebut sebesar 51,50% atau lebih rendah dari kuartal III-2019 yang sebesar 52,04%. Meski turun, namun level di atas 50 masih menandakan ekspansi.

Kinerja industri pengolahan pada kuartal pertama tahun 2020 diperkirakan meningkat. Hal ini terlihat dari proyeksi PMI BI pada kuartal I-2020 yang sebesar 52,73%.

Dilihat dari komponen pembentuknya, ekspansi kegiatan usaha pada industri pengolahan pada kuartal I-2020 tercermin dari proyeksi peningkatan volume produksi, volume pesanan barang input, serta volume persediaan barang jadi.

Baca Juga: Prompt Manufacturing Index (PMI) manufaktur melambat pada kuartal IV 2019

Secara rinci, indeks volume produksi pada kuartal IV-2019 tercatat sebesar 53,42%. Sementara pada kuartal pertama tahun 2020, diprediksi bisa menyentuh angka 55,95%. Menurut BI, ini disebabkan oleh adanya persiapan untuk bulan Ramadan pada kuartal kedua.

"Produksi tinggi sebagai antisipasi dari tingginya permintaan pada periode Ramadan dan Idul Fitri tersebut," tulis BI dalam keterangan tertulis, Senin (13/1).

Sementara volume pesanan barang input juga diprediksi akan meningkat pada kuartal I-2020 dengan indeks sebesar 53,30% atau meningkat tipis dari kuartal sebelumnya yang sebesar 53,27%. Peningkatan ini seiring dengan peningkatan volume produksi.

Selain itu, ada juga indeks volume persediaan barang jadi yang ditengarai akan meningkat mencapai level 56,30% di kuartal I 2020 dari sebesar 52,56% pada kuartal IV-2019. Peningkatan jumlah barang jadi ini seiring dengan proyeksi peningkatan kegiatan produksi untuk persiapan Ramadan dan Idul Fitri.

Dari komponen pembentuk kegiatan usaha pada industri pengolahan, terdapat dua komponen yang tercatat mengalami kontraksi pada kuartal IV-2019, yaitu penggunaan jumlah tenaga kerja dan kecepatan penerimaan pesanan barang input dengan indeks masing-masing sebesar 47,23% dan 49,71%.

Pada kuartal I-2020, kedua indeks ini diproyeksikan akan tetap mengalami kontraksi, tetapi mengalami peningkatan.

Baca Juga: Asosiasi persepatuan targetkan ekspor sepatu mencapai US$ 5,1 miliar di 2020

Aspek penggunaan tenaga kerja diprediksi akan meningkat dan mencatat indeks sebesar 48,75%. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan jumlah volume produksi. Sementara aspek kecepatan penerimaan pesanan barang input diprediksi akan mencatat indeks yang lebih tinggi, yaitu sebesar 49,14%.

Sementara itu, bila melihat dari sub sektor ekonomi, pada kuartal I-2020, ekspansi terlihat terjadi pada hampir seluruh sub sektor dengan pertumbuhan tertinggi pada sub sektor semen dan barang galian non logam dengan indeks 56,85%. Ekspansi pada subsektor ini didorong oleh meningkatnya proueksi volume produksi, pesanan barang input, persediaan barang jadi dan tenaga kerja.

Lalu, sub sektor industri barang kayu dan hasi hutan lainnya dengan indeks 53,79%. Ini didorong dengan ekspansi pada seluruh komponen pembentuknya.

Terakhir, ada juga sub sektor industri makanan, minuman, dan tembakau dengan indeks sebesar 53,03% dengan didorong oleh pertumbuhan pada volume produksi, persediaan, dan jumlah tenaga kerja.

Baca Juga: Ada omnibus law, RUU Ketentuan Umum Perpajakan batal masuk prolegnas lagi

"Ini sejalan dengan upaya produsen untuk memenuhi peningkatan permintaan pada saat bulan Ramadhan," demikian analisis BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×