kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

BI: Capital inflow sejak awal tahun capai Rp 46 triliun


Jumat, 26 Januari 2018 / 20:17 WIB
BI: Capital inflow sejak awal tahun capai Rp 46 triliun
ILUSTRASI. Kurs dollar AS - Euro eropa


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Resiliensi ekonomi Indonesia dinilai terus membaik. Salah satunya tercermin dari kurs rupiah yang terjaga, bahkan, cenderung menguat sejak awal tahun hingga saat ini.

Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah di awal  2017 masih berada di level Rp 13.542 per dollar AS. Pada Jumat (26/1), kurs rupiah sudah menguat ke level Rp 13.303 per dollar AS.

Penguatan itu, salah satunya dipengaruhi arus modal asing yang masuk ke dalam negeri (capital inflow). Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, besaran inflow sejak awal tahun hingga 26 Januari 2018 sebesar Rp 46 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama pada  2017.

"Untuk periode yang sama sampai dengan 26 Januari 2017, dana yang masuk Rp 17 triliun," kata Agus di kantornya, Jumat siang.

Menurut Agus, besarnya inflow juga menunjukkan minat investor luar negeri terhadap kondisi ekonomi indonesia.

Namun demikian, ia mengingatkan Indonesia harus menjaga fundamentalnya agar tetap kuat sebagai modal  menghadapi risiko-risiko eksternal. Terutama, kenaikan suku bunga acuan bank sentral negara-negara maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×