kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Tengah Oktober, capital inflow tercatat Rp 130 T


Jumat, 20 Oktober 2017 / 12:09 WIB
Tengah Oktober, capital inflow tercatat Rp 130 T


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia atau capital inflow dari Januari sampai pertengahan Oktober 2017 mencapai Rp 130 triliun. Jumlah tersebut hampir sama dengan modal asing yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun lalu.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan  aliran modal yang masuk tersebut disebabkan kondisi fundamental ekonomi domestik yang relatif terjaga. Oleh karena itu,  investor tidak ragu untuk menempatkan dananya di Tanah Air.

“Sampai Oktober, kurang lebih Rp 130 triliun yang masuk dalam bentuk investasi SBN (Surat Berharga Negara), pasar modal, ataupun SBI (Sertifikat Bank Indonesia)," kata Agus di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (20/10).

Jumlah ini, menurut Agus, belum termasuk foreign direct investment (FDI) untuk kegiatan investasi di Indonesia.

Ia melanjutkan, kondisi yang stabil ini bahkan sudah terlihat dari pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam dua tahun terakhir. Hal ini tak lepas dari derasnya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik.

“Dengan ekonomi terjaga baik, kita menerima pemasukan dari investor dalam bentuk investasi langsung dan portofolio,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×