kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   19,00   0,12%
  • IDX 7.465   -14,67   -0,20%
  • KOMPAS100 1.154   -0,52   -0,05%
  • LQ45 915   1,16   0,13%
  • ISSI 226   -1,02   -0,45%
  • IDX30 472   1,60   0,34%
  • IDXHIDIV20 569   1,93   0,34%
  • IDX80 132   0,17   0,13%
  • IDXV30 140   1,00   0,72%
  • IDXQ30 157   0,29   0,18%

Berubah, asumsi kurs rupiah untuk RAPBN 2019 disepakati Rp 14.500


Selasa, 18 September 2018 / 15:02 WIB
Berubah, asumsi kurs rupiah untuk RAPBN 2019 disepakati Rp 14.500
ILUSTRASI. Kurs uang rupiah


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) dan pemerintah mengubah beberapa asumsi dasar ekonomi makro untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019.

Asumsi makro ekonomi yang berubah yakni asumsi nilai tukar rupiah dan lifting minyak. Begitu pula target gini ratio juga diubah.

Untuk asumsi kurs rupiah, semula pemerintah memasang Rp 14.400 per dollar AS di RAPBN 2019. Namun, Banggar DPR tak setuju dengan dengan asumsi rupiah yang digunakan pemerintah tersebut.

"Semua anggota intinya tidak setuju dengan Rp 14.400, jadi nilainya menjadi Rp 14.500," kata Pimpinan Rapat Banggar DPR Said Abdullah di ruang rapat Banggar, Jakarta, Selasa (18/9).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, asumsi nikai tukar rupiah yang menjadi Rp 14.500 per dollar AS ini masih bisa diterima pemerintah. Sebab, masih sesuai dengan kisaran Bank Indonesia (BI) yakni Rp 14.300-Rp 14.700 per dollar AS.

"Kami sepakat dengan kisaran BI yang ada pada Rp 14.300-Rp 14.700 per dollar AS, lebih spesifik lagi Rp 14.500-Rp 14.600 kalau mau menghitung RAPBN," ujarnya.

Nantinya, asumsi makro ekonomi ini akan menjadi bahan diskusi di rapat kerja (raker) antara anggota Banggar dengan Menteri Keuangan, Gubernur BI, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas. Hasil dari raker ini akan dibawa ke rapat paripurna.

Berikut asumsi dasar yang disepakati tim Panja Asumsi Makro 2019:

- Pertumbuhan ekonomi: 5,3%
- Inflasi: 3,5%
- Nilai tukar rupiah: Rp 14.500 per US$
- Suku bunga SPN: 5,3%
- Harga minyak dunia: US$ 70 per barel
- Lifting minyak: 775.000 barel per hari
- Lifting gas: 1,25 juta barel setara minyak.

Adapun, berikut asumsi dasar target pembangunan ekonomi, yang ditetapkan:

- Pengangguran: 4,8%-5,2%
- Kemiskinan: 8,5%-9,5%
- Rasio gini: 0,380-0,385
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 71,98

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×