kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.683   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.525   15,88   0,19%
  • KOMPAS100 1.177   4,08   0,35%
  • LQ45 848   2,34   0,28%
  • ISSI 302   0,69   0,23%
  • IDX30 439   2,61   0,60%
  • IDXHIDIV20 506   2,42   0,48%
  • IDX80 132   0,36   0,28%
  • IDXV30 139   0,70   0,50%
  • IDXQ30 139   0,68   0,49%

BPS Catat Ekspor Oktober 2025 Turun Menjadi US$ 24,24 Miliar


Senin, 01 Desember 2025 / 11:20 WIB
BPS Catat Ekspor Oktober 2025 Turun Menjadi US$ 24,24 Miliar
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor pada Oktober 2025 mencapai US$ 24,24 miliar, turun 2,31% dari Oktober 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor pada Oktober 2025 mencapai US$ 24,24 miliar. Nilai tersebut tercatat turun 2,31% year on year (YoY) atau bila dibandingkan Oktober 2024.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartini menyampaikan, bila dilihat secara komponennya, nilai ekspor minyak dan gas (migas) serta non migas kompak mengalami penurunan.

Nilai ekspor migas mencapai US$ 0,89 miliar, atau turun 33,60% YoY, sedangkan nilai ekspor non migas mencapai US$ 23,34 miliar atau turun 0,51% YoY.

“Penurunan nilai ekspor secara tahunan utamanya didorong penurunan nilai ekspor migas,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (1/12/2025).

Baca Juga: Waspada, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Ekstrem Saat Libur Nataru 2025/2026

Komoditas ekspor migas yang mengalami penurunan di antaranya, minyak mentah yang turun 54,68% dengan andil -0,34%, hasil minyak yang turun 40,11% dengan andil -0,65%, dan gas yang turun 26,2% dengan andil -0,84%.

Lebih lanjut, secara kumulatif total nilai ekspor dari Januari hingga Oktober 2025 mencapai US$ 234,04 miliar atau tumbuh 6,96% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas yang mencapai US$ 10,93 miliar atau turun 16,11%, dan ekspor non migas mencapai US$ 223,12 miliar atau tumbuh 8,42%.

Adapun andil utama peningkatan nilai ekspor secara kumulatif tersebut disumbang oleh sektor industri pengolahan yang mencapai US$ 187,82 miliar atau tumbuh 15,75%. Kemudian pertanian, kehutanan, dan perikanan mencapai US$ 5,82 miliar atau naik 28,56%.

Baca Juga: Indeks Manufaktur November Naik ke 53,3 Didorong Pemulihan Ekonomi Domestik

Sedangkan industri pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 24,435 atau mencapai US$ 29,47 miliar.

Selanjutnya: Manufaktur ASEAN Solid, Indeks PMI Sentuh 53,0 di November

Menarik Dibaca: Promo Tiket Nonton Agak Laen Menyala Pantiku di CGV & XXI Pakai BCA, Ada Cashback 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×