Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Pemerintah Indonesia resmi memperkuat posisinya di kancah ekonomi global dengan bergabung ke dalam kelompok BRICS serta menjadi anggota New Development Bank (NDB).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa langkah ini merupakan strategi besar untuk memperluas akses pasar dan memperdalam kerjasama di antara negara-negara global south.
"BRICS ini merupakan akses pasar baru, dengan BRICS kita juga melihat potensi kerjasama global south sebagai konsekuensi Indonesia memimpin konferensi Asia-Afrika," ujar Airlangga dalam Rapat Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin), (1/12).
Baca Juga: KPK Periksa Eks Dirjen Kemenaker Maruli Terkait Izin TKA
Sebagai komitmen awal, pemerintah telah menyepakati penyetoran modal sebesar US$ 1 miliar ke New Development Bank untuk mendukung pembangunan dan investasi di negara anggota.
"Pemerintah sudah sepakat untuk memberikan dana US$ 1 miliar untuk investasi di New Development Bank. Jadi kita menjadi anggota dan langsung berpartisipasi aktif dalam persiapan New Development Bank," katanya.
Untuk diketahui, NDB merupakan suatu bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh anggota-anggota BRICS pada Juli 2024 lalu.
NDB memiliki kantor pusat di Shanghai, Tiongkok dan juga ada di pusat-pusat regional antara lain di Afrika.
NDB bertujuan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan juga untuk mendorong ekonomi negara berkembang.
Saat ini NDB telah memiliki modal awal sebesar US$ 100 miliar yang telah dikontribusikan oleh negara-negara pendiri.
Baca Juga: Ditjen Pajak Siapkan Fitur Pembayaran Pajak Lewat QRIS
Selanjutnya: Standard Chartered Kerek Target PDB China Jadi 4,6% Tahun Depan
Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 1-7 Desember 2025, Es Krim Wall’s Feast Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












