Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Dunia alias World Bank (WB) merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025.
Dalam laporan terbaru bertajuk "World Bank East Asia and The Pacific Economic Update October 2025," pertumbuhan ekonomi Indonesia direvisi menjadi 4,8% pada tahun 2025. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan proyeksi pada April 2025 yang hanya 4,7%.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Diproyeksi Tak Capai 5,2% Hanya dengan Andalkan Paket Stimulus
Sementara itu, untuk proksi pada tahun 2026 tidak mengalami perubahan atau tetap berada pada angka 4,8%.
Proyeksi ini dipengaruhi oleh meningkatnya hambatan perdagangan, ketidakpastian kebijakan ekonomi global yang tinggi, pertumbuhan global yang melambat, serta ketidakpastian politik dan kebijakan domestik yang meningkat.
World Bank mengungkapkan, di Indonesia sendiri, masalahnya lebih berkaitan dengan arah pengeluaran pemerintah daripada angka defisit, yang diperkirakan tetap dalam batas aturan fikal.
"Misalnya fokus saat ini adalah pasa subsidi untuk sektor pangan, transportasi, dan energi, serta investasi yang diarahkan oleh negara untuk meningkatkan permintaan agregat," tulis World Bank, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga: Bank Dunia Kerek Proyeksi Ekonomi China Menjadi 4,8% di 2025
Di sisi lain, World Bank menilai bahwa BUMN cenderung menunjukkan produktivitas yang lebih rendah dibandingkan perusahaan swasta dalam sektor manufaktur yang sama.
"Selain itu, keberadaan BUMN dikaitkan dengan berkurangnya penciptaan lapangan kerja dan produktivitas perusahaan lain di sektor tersebut," katanya.
Selanjutnya: Indonesia Cuts Mining Quota Validity to One Year
Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial Periode 7-20 Oktober 2025, Keju-Sabun Cair Diskon 30%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News