kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Banggar DPR Proyeksikan Belanja Negara 2026 Naik jadi Rp 3.820 Triliun


Rabu, 23 Juli 2025 / 09:05 WIB
Banggar DPR Proyeksikan Belanja Negara 2026 Naik jadi Rp 3.820 Triliun
ILUSTRASI. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah memperkirakan anggaran belanja negara pada 2026 akan meningkat menjadi sekitar Rp 3.800 triliun hingga Rp 3.820 triliun. Perkiraan tersebut meningkat 5,94% dari target dalam APBN 2025 sebesar Rp 3.621,3 triliun.

“Belanja negara sekitar (maksimal) 14,83% dari produk domestik bruto (PDB). Belanja APBN kita tahun depan itu sekitar Rp 3.800 triliun sampai Rp 3.820 triliun,” tutur Said kepada awak media, Selasa (22/7).

Meski demikian, bila dilihat secara rasio, belanja negara tahun depan yang disepakati dalam RAPBN tercatat turun menjadi kisaran 14,19% hingga 14,83% dari PDB. Lebih rendah dari kisaran target tahun ini sebesar 14,59% hingga 15,18% dari PDB dalam postur makro fiskal jangka menengah Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025.

Baca Juga: Sri Mulyani Klaim Kinerja APBN 2024 Mampu Kendalikan Inflasi dan Tekan Kemiskinan

Meski secara rasio menurun, Said membeberkan, perhitungan belanja tahun depan menggunakan PDB 2025, yang menjadi dasar perhitungan anggaran tahun depan. Sehingga perkiraan angka tersebut masih dalam proyeksi.

“Kalau posturnya (2026) diukur dulu dari PDB. Kalau 2024 PDB-nya Rp 22.130 triliun. Berapa sih pertumbuhan kita di 2025, nanti akan ketemu persentase PDB-nya berapa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, belanja negara pada tahun depan, difokuskan untuk 7 Proyek Strategis Nasional (PSN) agar bisa dicapai. PSN tersebut diantaranya, PSN makan bergizi gratis (MBG), PSN sekolah rakyat, PSN Koperasi Merah Putih, PSN digitalisasi pendidikan, PSN kartu kesejahteraan, PSN kartu usaha afirmatif, dan PSN pengelolaan sampah terpadu.

Apabila dirinci, dari rasio belanja negara kisaran 14,19% hingga 14,83% dari PDB tersebut terdiri dari, belanja pemerintah pusat kisaran 11,41% hingga 11,94%, dan transfer ke daerah (TKD) kisaran 2,78% hingga 2,89% dari PDB.

Baca Juga: Sasaran Indikator Pembangunan, Target Kemiskinan Ekstrem Naik Jadi 0,5% di RAPBN 2026

Dalam kesempatan yang sama, anggota Banggar DPR RI Marwan Cik Asan membeberkan, target pendapatan negara disepakati kisaran 11,71% hingga 12,31% dari PDB. Meski demikian, target tersebut tercatat lebih rendah dari target kisaran tahun ini di rentang 12,30% hingga 12,36% dari PDB, dalam postur makro fiskal jangka menengah Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025.

Adapun target pendapatan tersebut terdiri dari perpajakan kisaran 10,08%-10,54% dari PDB, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kisaran 1,63%-1,76% dari PDB, dan hibah kisaran 0,002%-0,003% dari PDB.

Selanjutnya, keseimbangan primer ditargetkan kisaran defisit 0,18% hingga 0,22% dari PDB, batas atasnya meningkat dari 2025 kisaran defisit 0,14% hingga 0,61% dari PDB dalam postur makro fiskal jangka menengah Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025.

Lalu, defisit RAPBN 2026 ditargetkan kisaran 2,48% hingga 2,52% dari PDB, batas bawahnya meningkat dari tahun lalu kisaran 2,29% hingga 2,82% dari PDB, atau dalam APBN 2025 sebesar 2,53% dari PDB. Terakhir, pembiayaan APBN ditargetkan kisaran 2,48% hingga 2,53% dari PDB.

Baca Juga: Sasaran Indikator Pembangunan, Target Kemiskinan Ekstrem Naik Jadi 0,5% di RAPBN 2026

Selanjutnya: Dolar AS Melemah Terhadap Yen Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Jepang

Menarik Dibaca: Cara Melihat Perangkat Lain Masuk ke Akun Facebook, Jangan Sampai Akun Dibobol!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×