Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI telah menyepakati sasaran dan indikator pembangunan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Paling mencolok adalah tingkat kemiskinan ekstrem ditargetkan 0% hingga batas atas 0,5% pada tahun depan. Target tersebut terhitung meningkat dari target dalam APBN 2025 sebesar 0%.
Artinya tahun depan kemungkinan pemerintah tidak bisa mengentaskan angka kemiskinan ekstrem hingga 0%. Target ini juga meningkat dari APBN 2025 yang direncanakan 0%.
Baca Juga: Inalum Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Melati Sarnita Naik Jadi Dirut
“Tingkat kemiskinan ekstrim 0% sampai 0,5%,” tutur Anggota Banggar DPR RI Marwan Cik Asan saat melakukan rapat kerja dengan Pemerintah, Selasa (22/7).
Selanjutnya, tingkat kemiskinan ditargetkan 6,5% hingga 7,5%, lebih rendah dari target dalam APBN 2025 sebesar 7% hingga 8%.
Indeks rasio gini ditargetkan sebesar 0,377 hingga 0,380 sedikit menurun dari target dalam APBN 2025 sebesar 0,379 hingga 0,382.
Tingkat pengangguran terbuka ditargetkan 4,44% hingga 4,96%, lebih rendah dari target dalam APBN 2025 sebesar 4,5% hingga 5%.
Indeks modal manusia ditargetkan 0,57%, sedikit lebih rendah dari target dalam APBN 2025 sebesar 0,56%.
Baca Juga: Pungutan Ekspor CPO Naik Jadi 10%, Kementerian ESDM: Dana Kompensasi B50 Tercukupi
Lebih lanjut, nilai tukar petani ditargetkan 0,7731, serta proporsi penciptaan lapangan kerja formal ditargetkan 37,95%.
Adapun untuk mencapai sasaran dan indikator pembangunan tersebut dilakukan dengan penguatan program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, arah kebijakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat lebih fokus dan terarah yang didukung dengan penguatan basis data yang lebih akurat.
Selanjutnya: Gelar RUPSLB Pekan Depan, Vale Indonesia (INCO) Bakal Pilih Dirut Baru
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Terbaru sampai 24 Juli 2025, Energen-Rinso Beli 2 Lebih Murah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News