Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana membantah ada mitra program makan bergizi gratis (MBG) yang mundur dari program.
Dadan menjelaskan sejauh ini pihaknya tidak menerima laporaran terkat hal ini. Ia memprediksi beberapa pihak yang mengundurkan diri itu karena dalam proses verifikasi tak memenuhi syarat dari BGN.
"Yang mundur itu yang mendaftar ketika diverifikasi itu tidak memenuhi syarat," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (4/2).
Baca Juga: BUMN dan Badan Gizi Nasional Bahas Implementasi Program Makan Bergizi Gratis
Dadan juga membantah adanya pembayaran yang macet bagi mitra MBG. Ia bilang porgram MBG berjalan optimal karena dibantu banyak pihak.
"Kami usahakan, kami makanya mengembangkan jejaring dengan berbagai instansi, Polri, TNI, BIN, kemudian NU, Muhammadiyah, dan lain-lain itu untuk mempercepat proses," ucap Dadan.
Lebih lanjut, BGN juga masih membuka lebar bagi pelaku usaha yang ingin menjadi mitra pengadaan makan bergizi gratis.
Dadan mengatakan proses pendaftaran dilakukan secara terbuka melalui laman resminya mitra.bgn.go.id. Setiap pihak yang terdaftar akan diverifikasi dan jika memenuhi ketentuan bisa langsung menjadi mitra MBG di beberapa wilayah di Indonesia.
Baca Juga: BGN Klaim Program Makan Bergizi Telah Menjangkau 730.000 Penerima
Dadan juga turut menghimbau kepada masyarakat untuk tidak tertipu kepada oknum yang mengatasnamakan pegawai BGN, terlebih jika dimintai uang dengan janji akan mendapatkan imbalan tertentu.
"Karena kami tidak pernah memungut bayaran. Jadi kalau ada yang mengaku-ngaku itu dipastikan bukan orang Badan Gizi Nasional," imbuhnya.
Selanjutnya: Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi Melambat
Menarik Dibaca: Orang Tua Wajib Tahu! Ini Cara Aktifkan Atur Kontrol Orang Tua di YouTube Kids
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News