kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   0,00   0,00%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Antisipasi El Nino, Jokowi Instruksikan Jajarannya Gelar Pasar Murah


Senin, 24 Juli 2023 / 22:49 WIB
Antisipasi El Nino, Jokowi Instruksikan Jajarannya Gelar Pasar Murah
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya baik di tingkat pusat maupun daerah untuk memperbanyak kegiatan pasar murah.

Langkah tersebut diambil pemerintah dalam rangka antisipasi menghadapi fenomena iklim El Nino.

"Saya telah memerintahkan kepada BUMN, juga kepada gubernur, seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah, sebanyak-banyaknya," ujar Kepala Negara dalam keterangan tertulis, Senin (24/7).

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem El Nino, Ini Strategi Kementan

Selain pasar murah, Presiden juga memerintahkan jajarannya yang memiliki anggaran untuk meningkatkan jumlah pemberian bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

Ia menyebut El Nino merupakan fenomena iklim yang tidak bisa diprediksi sehingga dibutuhkan langkah-langkah pencegahan terhadap dampak yang akan ditimbulkan.

"Kita berharap kita bisa mendahului agar apabila nanti El Nino datang masyarakat tidak kaget karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan, yang kedua pangan juga bisa terganggu kalau betul terjadi," ungkapnya.

Baca Juga: Antisipasi El Nino BUMN Harus Punya Cadangan Pangan yang Cukup

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa, saat ini beberapa negara telah mengalami dampak El Nino, di antaranya India dan Vietnam yang sudah tidak lagi melakukan ekspor beras.

"Kita tidak berharap kejadian itu terjadi di negara kita sehingga semuanya memang harus dipersiapkan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×