kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Agung dan Aburizal bentuk tim bersama Pilkada


Selasa, 26 Mei 2015 / 05:46 WIB
Agung dan Aburizal bentuk tim bersama Pilkada
ILUSTRASI. Nonton Seiken Gakuin no Makentsukai Episode 11 Subtitle Indonesia & Tempat Streaming


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dan Partai Golkar kubu Agung Laksono sudah sepakat akan menghadapi pemilihan pilkada serentak bersama-sama. Nantinya, kedua kubu akan membentuk tim yang terdiri dari tiga orang untuk bersama-sama melakukan penjaringan di daerah.

"Akan ada satu tim dari dua gabungan kepengurusan," kata Agung Laksono seusai bertemu Wakil Presiden yang juga politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), Senin (25/5/2015) malam.

Dalam pertemuan di rumah dinas JK itu, Agung ditemani sejumlah elite Munas Ancol, seperti Yorrys Raweyai, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Zainuddin Amali. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih dua jam.

JK sebagai mediator kedua kubu sebelumnya juga sudah bertemu dengan Aburizal kemarin dengan hasil kesepakatan serupa. Agung mengaku belum menentukan siapa saja yang nantinya akan ditunjuk untuk masuk ke dalam tim. Nantinya, setelah tim terbentuk, kedua kubu akan bertemu untuk menandatangani kesepakatan bersama. JK juga rencananya akan ikut untuk untuk menyaksikan penandatanganan ini.

"Penandatanganan bersama dilakukan di Kantor DPP Golkar Rabu atau Kamis ini. Kita targetkan pekan ini sudah selesai semuanya," ujar Agung.

Agung berharap, kedua tim nantinya bisa bekerja sama dengan baik untuk menjaring calon-calon yang berkompetensi memimpin daerah.

"Penentuan bakal calon berdasarkan hasil survei. Tidak ada yang harus bayar 'mahar'. Sepanjang rating-nya baik, track record-nya bagus, kapasitas bagus, kita calonkan," ucap Agung. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×