kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kubu Agung tetap ingin ada aturan main yang jelas


Senin, 25 Mei 2015 / 09:51 WIB
Kubu Agung tetap ingin ada aturan main yang jelas
ILUSTRASI. Inspirasi beberapa ide kado Natal untuk pasangan baru yang dijamin manis dan berkesan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Partai Golkar kubu Agung Laksono masih menolak ajakan kubu Aburizal Bakrie untuk melakukan islah terbatas dan bersama-sama mendaftarkan diri ke pemilihan kepala daerah serentak. Alasannya, belum ada aturan main yang jelas terkait islah ini.

"Kami tak ingin bicara teknis pendaftaran pilkada bersama-sama kalau belum ada aturan main yang disepakati," kata Ketua DPP Golkar kubu Agung, Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi, Senin (25/5).

Hal tersebut disampaikan Ace menanggapi tawaran Islah yang diajukan Aburizal. Aburizal sebelumnya menyatakan, akan bersama-sama Agung Laksono mendaftarkan Golkar di pilkada. Kepengurusan siapa yang akan digunakan, akan ditentukan belakangan. Namun, menurut Ace, seharusnya sudah ditentukan sejak awal kepengurusan mana yang akan digunakan untuk mendaftarkan diri di pilkada.

Penentuan ini bisa dilakukan dengan melihat keputusan Mahkamah Partai yang kemudian menjadi dasar keputusan Menteri Hukum dan HAM mengesahkan kepengurusan Agung Laksono.

"Prinsipnya acuannya harus SK Kemenkumham dan juga keputusan mahkamah partai. Apalagi putusan Mahkamah Partai sifatnya final dan mengikat," ujar dia.

Ace mengatakan, malam ini Agung Laksono akan bertemu dengan Wakil Presiden yang juga politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla. Kalla belakangan aktif melakukan pertemuan dengan kedua kubu untuk mengupayakan islah. Dia berharap, pertemuan malam nanti bisa menjadi pintu masuk bagi pelaksanaan islah kedua kubu. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×