kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.250   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.901   -0,33   0,00%
  • KOMPAS100 1.003   -0,66   -0,07%
  • LQ45 765   -2,86   -0,37%
  • ISSI 227   0,68   0,30%
  • IDX30 394   -1,68   -0,43%
  • IDXHIDIV20 455   -1,97   -0,43%
  • IDX80 112   -0,17   -0,15%
  • IDXV30 114   0,09   0,08%
  • IDXQ30 127   -0,75   -0,59%

Wujudkan Digitalisasi Pendidikan, Komdigi Sediakan Akses Internet di Sekolah Rakyat


Selasa, 08 Juli 2025 / 06:45 WIB
Wujudkan Digitalisasi Pendidikan, Komdigi Sediakan Akses Internet di Sekolah Rakyat
ILUSTRASI. Staf Khusus Menteri Alfreno Kautsar Ramadhan yang mewakili Menkomdigi Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di Politeknik Kesejahteraan Sosial, Bandung, Sabtu (05/07/2025).


Reporter: Sri Sayekti | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Digital memastikan ketersediaan akses internet untuk proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat.

Upaya ini merupakan wujud komitmen pemerintah menghadirkan pendidikan yang setara dan terhubung secara digital sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Alfreno Kautsar Ramadhan yang mewakili Menkomdigi Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di Politeknik Kesejahteraan Sosial, Bandung, Sabtu (05/07/2025).

"Setiap titik Sekolah Rakyat akan mendapatkan layanan internet yang cukup sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar secara digital," ujarnya.

Menurut Stafsus Alfreno, konektivitas digital merupakan solusi untuk memperluas akses dan kualitas pendidikan bagi kelompok rentan.

Baca Juga: Kementerian Sosial Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat

"Kami ingin adik-adik di Poltekesos Bandung dan seluruh titik Sekolah Rakyat memiliki akses ke dunia digital untuk meraih masa depan yang cerah," tandasnya.

Penyediaan akses internet ini merupakan sinergi antara Kementerian Komdigi dan Kementerian Sosial selaku penyelenggara Sekolah Rakyat sebagai bentuk dukungan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Stafsus Alfreno mengatakan lulusan Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi generasi yang melek digital dan menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang.

Baca Juga: Mensos: Siswa Sekolah Rakyat dari Keluarga Miskin dan Miskin Ekstrem

"Kita tidak hanya akan mencetak lulusan, tetapi akan melahirkan generasi pemimpin yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih adil, kuat, dan berdaulat," tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Stafsus Alfreno meninjau infrastruktur digital di Sekolah Rakyat Bandung serta mengecek kualitas bandwidth internet yang disediakan oleh Kementerian Komdigi untuk menunjang proses pembelajaran berbasis digital.

Baca Juga: Beroperasi 14 Juli 2025, Menteri PU: 63 Titik Sekolah Rakyat Tersebar di 22 Provinsi

Selanjutnya: Dipecat Putin, Menteri Transportasi Rusia Diduga Bunuh Diri

Menarik Dibaca: Cek 4 Rekomendasi Saham Hari Ini Setelah IHSG Rebound Kemarin (8/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×