kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Wamenkeu Thomas Djiwandono Tegaskan Danantara Belum Akan Diresmikan di Januari 2025


Rabu, 15 Januari 2025 / 13:21 WIB
Wamenkeu Thomas Djiwandono Tegaskan Danantara Belum Akan Diresmikan di Januari 2025
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menegaskan bahwa Bp Danantara belum akan diluncurkan pada Januari 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menegaskan bahwa Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) belum akan diluncurkan pada Januari 2025.

Hal ini dikarenakan Presiden Prabowo Subianto menginginkan regulatory framework yang harus lebih jelas.

"Ini lebih karena memang Pak Presiden merasa bahwa oke kita kelihatannya masih belum regulatory frameworknya harus lebih jelas," ujar Thomas dalam acara IDN Times: Menavigasi Ekonomi Global, Strategi untuk 2025, Rabu (15/1).

Baca Juga: Investor Asing Rajin Jual Saham BBRI dan BBCA, Cek Pemicunya dan Rekomendasi Analis

Thomas menambahkan bahwa pembentukan Danantara ini bertujuan untuk menyatukan aset-aset BUMN yang bersifat komersial.

Konsep ini, menurut Thomas, terinspirasi dari Model Temasek di Singapura yang sukses memanfaatkan aset negara untuk menciptakan peluang investasi besar melalui leveraging.

"Jadi apa yang mereka punya, let's say punya uang seratus. Itu dileverage sedemikian rupa dengan mencari investor-investor lain. Untuk either suatu project atau suatu usaha yang sudah jadi," katanya.

Baca Juga: Persalinan Danantara

Sebagai informasi, BP Investasi Danantara sejatinya diluncurkan pada 7 November 2024. Namun, hal tersebut batal dan menunggu Presiden Prabowo kembali dari kunjungan luar negeri pada periode itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×