kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   5,00   0,03%
  • IDX 7.140   45,51   0,64%
  • KOMPAS100 1.041   11,24   1,09%
  • LQ45 813   10,50   1,31%
  • ISSI 223   0,66   0,30%
  • IDX30 424   4,98   1,19%
  • IDXHIDIV20 504   2,16   0,43%
  • IDX80 117   1,44   1,24%
  • IDXV30 119   0,03   0,03%
  • IDXQ30 139   1,48   1,07%

Wakil presiden resmi berkantor dekat Istana Negara


Senin, 23 Juli 2012 / 12:23 WIB
Wakil presiden resmi berkantor dekat Istana Negara
ILUSTRASI. Maskapai Super Air Jet


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Wakil Presiden Boediono resmi berkantor di eks Gedung Dewan Pertimbangan Agung (DPA) di Jalan Veteran III, Jakarta.. Kantor baru ini lebih dekat dengan Istana Kepresidenan.

Gedung kantor wakil presiden yang baru ini lokasinya memang tepat bersebelahan dengan komplek Istana Kepresidenan. Boediono menjelaskan, hal tersebut sudah direncanakan sejak lama.

"Sejak kampanye dulu memang kami sudah ada keinginan bagaimama presiden dan wakil presiden komunikasinya semakin dekat. Hari ini baru terlaksana," jelasnya, Senin (23/7).

Meski sudah resmi pindah, Istana Wakil Presiden yang berada di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tetap akan digunakan jika ada agenda kegiatan yang bersifat kenegaraan. "Istana disana tetap digunakan untuk seremonial. Ini untuk kantor Pak Wapres saja," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat.

Menurut Yopie, wakil presiden pindah kantor karena ada proses renovasi dan perbaikan di Istana Wakil Presiden. "Atap di kantor sana harus direnovasi. Asessment dari PU atap itu tinggal 20% kelaikannya," katanya.

Perbaikan juga dilakukan terhadap sistem alat pendingin yang dinilai boros listrik. Selain itu, renovasi dilakukan dengan membangun penghubung antara gedung utama dan gedung yang lain.

Rencana renovasi Istana Wakil Presiden ini telah direncanakan sejak Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun rencana itu baru dapat berjalan pada masa Boediono.

Istana Wakil Presiden ini merupakan salah satu gedung bersejarah yang dimiliki DKI Jakarta dan masuk dalam perlindungan cagar budaya. Gedung yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No 6, Jakarta Pusat itu pernah menjadi istana perdana menteri Hindia Belanda dan bernama Indisch Woonhuis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×