kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Pemerintah dorong energi terbarukan buat listrik


Selasa, 17 Juli 2012 / 14:22 WIB
Pemerintah dorong energi terbarukan buat listrik
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah mendorong pemanfaatan penggunaan energi terbarukan bagi pembangkit listrik. Wakil Presiden Boediono mengatakan, potensi energi terbarukan bagi pembangkit listrik sangat luar biasa.

Menurut Boediono, pemakaian energi terbarukan paling cepat memang melalui pembangkit listrik. "Listrik ada rute yang paling cepat bagi kita untuk meningkatkan energi baru terbarukan," katanya saat membuka konferensi energi baru terbarukan dan konversi energi (EBTKE), Selasa (17/7).

Kendati demikian, Boediono mengaku ada sejumlah hambatan dalam pemanfaatan energi terbarukan. Dia berharap, hambatan itu bisa diatasi dengan menyusun kebijakan yang pas, penentuan harga, insentif, keterlibatan pemerintah, kemudahan untuk mendapatkan perijinan dan lain-lain. "Ini adalah yang saya sebut sebagai kerangka kebijakan yang utuh," ujarnya.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku siap mengubah regulasi yang selama ini menghambat percepatan elektrifikasi. Salah satunya dengan akan memberikan insentif bagi siapa saja yang ingin membangun pembangkit listrik berbahan bakar energi baru dan terbarukan.

"Saya akan buat regulasinya dengan memberikan harga yang mahal, nanti pemerintah yang beli, agar swasta berbondong-bondong menggarap listrik yang menggunakan energi baru dan terbarukan, salah satunya listrik dari sampah perkotaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×