Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati akhir Maret 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa jumlah masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam Survei Penduduk Online (SPO) sudah meningkat.
Menurut Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi, hingga kemarin (22/3), sudah tercatat 23,6 juta penduduk atau sekitar 6,3 juta keluarga yang telah mendaftarkan diri lewat situs sensus.bps.go.id.
Baca Juga: Sedang di rumah aja, yuk sambil mengisi sensus penduduk online 2020
SPO ini masih akan dibuka hingga akhir bulan ini, atau 31 Maret 2020. Kendati begitu, saat ini ada penyebaran Covid-19 di Indonesia. Dengan penyebaran ini, Romzi mengaku bahwa BPS akan melakukan penyesuaian terkait pelaksanaan SPO.
"Sepertinya memang harus menyesuaikan karena banyak kendala di lapangan, seperti tidak bisa melakukan sosialisasi secara face to face. Segera kami akan putuskan dan sampaikan ke publik," jelas Romzi kepada Kontan.co.id, Senin (23/3).
Lebih lanjut, selain melakukan SPO, BPS juga akan melakukan sensus penduduk dengan metode wawancara yang akan dilakukan pada tanggal 1 Juli - 31 Juli 2020.
Baca Juga: Pemerintah wajibkan pelaku e-commerce sampaikan data, ini persiapan BPS
Menurut Romzi, proses ini juga akan terdampak karena harus ada kunjungan face to face. Oleh karenanya, BPS akan menyiapkan langkah mitigasi.