kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Transfer ke Daerah (TKD) Meningkat di RAPBN 2025, Ini Kata Ekonom


Selasa, 27 Agustus 2024 / 20:20 WIB
Transfer ke Daerah (TKD) Meningkat di RAPBN 2025, Ini Kata Ekonom
ILUSTRASI. Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta, Senin (26/8/2024). Pemerintah merencanakan transfer ke daerah (TKD) Rp 919,9 triliun pada RAPBN 2025.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemerintah merencanakan alokasi Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 919,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Angka ini meningkat dari target APBN 2024 yang sebesar Rp 857,59 triliun. 

Ekonom menilai besaran TKD ini cukup realistis.

Peneliti ekonomi makro dan keuangan dari INDEF, Riza Annisa Pujarama, menyatakan bahwa alokasi TKD telah disusun sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melibatkan pemerintah daerah dalam prosesnya. 

Baca Juga: Defisit RAPBN 2025 Ditargetkan Rp 616,2 Triliun

"Angka yang tertera di RAPBN 2025 sudah mencerminkan kebutuhan TKD, sehingga saya rasa sudah cukup realistis," ujarnya kepada Kontan, Selasa (27/8).

Riza menjelaskan bahwa peningkatan alokasi TKD tahun 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan penerimaan negara yang dibagihasilkan melalui Dana Bagi Hasil (DBH), dukungan pendanaan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta penambahan target penerima tunjangan profesi guru yang telah bersertifikasi. 

Selain itu, alokasi ini juga diarahkan untuk mendukung prioritas nasional.

Baca Juga: Defisit RAPBN 2025 Direncanakan 2,53% dari PDB

Secara keseluruhan, RAPBN 2025 mengalokasikan belanja negara sebesar Rp 3.613,1 triliun, meningkat dari proyeksi belanja negara dalam APBN 2024 yang diperkirakan mencapai Rp 3.412,2 triliun, atau tumbuh 9,3%. 

Dari jumlah tersebut, selain untuk TKD, Rp 2.693,2 triliun dialokasikan untuk belanja Pemerintah Pusat.

Selanjutnya: Implementasi Industri 4.0 Dorong Aspek Keberlanjutan di Sektor Manufaktur

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (28/8) Hujan Lebat, Provinsi Ini Siaga Bencana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×