kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tertibkan penjual kurban di jalan, DKI sewa SPG


Rabu, 01 Oktober 2014 / 20:47 WIB
Tertibkan penjual kurban di jalan, DKI sewa SPG
ILUSTRASI. Matahari memberangkatkan 1.000 pelanggan Mudik Bersama Matahari ke 38 kota di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dengan 60 tiket pesawat, 250 tiket kereta api, 690 tiket bus.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengadopsi penjualan hewan kurban seperti yang dilakukan Haji Doni di Depok, Jawa Barat, dengan strategi SPG (sales promotion girl) cantik.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, cara itu juga untuk mengantisipasi maraknya pedagang hewan kurban yang mendirikan lapak di atas trotoar dan ruang terbuka hijau (RTH).

"Kalau kami lihat (showroom hewan kurban) di Depok, teknis pemasarannya bisa dibuat seperti itu. Kami juga sudah punya RPH (rumah pemotongan hewan) di Cakung milik PD Dharmajaya seluas 17 hektare," kata Saefullah, di Balairung Balaikota Jakarta, Rabu (1/10).

Pemprov DKI berencana merealisasikan showroom hewan kurban di sana pada tahun 2015 mendatang. Sehingga, warga Jakarta yang ingin membeli hewan kurban diarahkan ke RPH Cakung.

Para pembeli akan dilayani dengan SPG dari mahasiswa jurusan peternakan atau dokter hewan. "Ya sudah kalau begitu, contek saja strategi penjualan hewan kurban di Depok untuk diterapkan di Cakung," kata Saefullah.

Untuk diketahui, meskipun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 67 Tahun 2014 tentang pengendalian penjualan dan pemotongan hewan kurban, Saefullah mengaku masih kerap kecolongan.

Satpol PP pun kewalahan menertibkan lapak-lapak liar hewan kurban yang berdiri di atas trotoar dan pinggir jalan, termasuk di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia mengaku telah menginstruksikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi untuk membereskan permasalahan itu.

"Hanya saja, waktu tinggal tersisa beberapa hari, kita kebobolan," kata Saefullah. Padahal, lanjut dia, di kawasan Tanah Abang, Pemkot Jakarta Pusat telah menyediakan pasar khusus kambing, yakni di Jalan Tanah Abang III. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×