kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   -909,31   -100.00%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Demi promosi, pedagang sapi kurban beri cash back


Rabu, 01 Oktober 2014 / 15:25 WIB
Demi promosi, pedagang sapi kurban beri cash back
ILUSTRASI. Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Lebaran 2023 resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (14/4), di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

SURABAYA. Berbagai cara promosi dilakukan pedagang hewan kurban untuk menarik perhatian pembeli. Di Surabaya, seorang pedagang memberikan cash back sebesar Rp 150.000 sebagai ongkos bayar penyembelih sapi yang dibeli.

Pedagang ini juga memberi sertifikat hewan layak kurban dari dokter hewan yang ditunjuk. Tidak hanya itu, pedagang ini memilih lahan di kawasan Gubeng, tepatnya di Jalan Anggrek, Surabaya, untuk 200 sapi yang dijualnya. Dia juga memberikan layanan gratis ongkos kirim untuk wilayah Surabaya, cetak kupon dan tempat daging untuk 100 penerima daging kurban, serta rumput pakan sapi selama tujuh hari.

"Semua layanan itu tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, hanya ongkos penyembelihan saja yang diberikan tunai," kata Abdul Rahman, pedagang hewan kurban, Rabu (1/10/2014). 

Strategi bisnis yang dikembangkannya itu menuai sukses. Selama enam hari menggelar dagangannya, sudah ada sekitar 130 sapi Madura yang laris terjual. "Intinya kami ingin pembeli puas, dan tahun depan bisa membeli ke saya lagi," kata Rahman.

Abdul Rahman memilih sapi merah jenis sapi madura yang dijual karena sapi madura dianggapnya memiliki daging yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis sapi lainnya yang kebanyakan dijual.

"Postur tubuh sapi madura memang relatif kecil, tapi dagingnya padat, kulitnya tipis, dan tulangnya kecil. Sapi lainnya memang posturnya besar, tapi kulitnya tebal, dan tulangnya besar," kata Rahman.

Dia menjual sapi kurbannya dengan beragam harga sesuai ukuran sapi, dari harga Rp 10 juta hingga Rp 16 juta. "Soal harga bisa dinego, yang penting sapi yang saya jual dijamin sehat, halal, dan memenuhi syarat agama untuk dipakai kurban," kata Rahman. (Achmad Faizal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×