Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
Kepala Pusat Penerangan Hukum Ketut Sumenda mengumumkan perkembangan soal perkara dugaan tindakan pidana korupsi rekayasa proyek fiktif pada Telkomsigma 2017–2028.
Ketut menjelaskan diduga Telkomsigma telah melakukan kegiatan usaha yang di luar inti bisnis, yaitu memberikan pembiayaan modal kerja pada beberapa perusahaan dengan membuat perjanjian fiktif.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Cs Digugat Rp 21,50 Miliar oleh Mantan Direksi Telkomsigma
Di antaranya proyek data storage, network performance & diagnostic, SEIM dan manage service dengan PT DPS. Kemudian proyek penyediaan server dan storage system dengan PT PNB.
Kemudian proyek penyediaan network dan generator dengan PT KMU. Ketut menyatakan akibat perbuatan tersebut, Telkomsigma telah merugikan keuangan negara.
"Akibat perbuatan tersebut, telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 318 miliar," kata Ketut dalam keterangannya, Selasa (3/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News