kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei Soegeng Sarjadi: Jokowi-JK menang Pilpres


Kamis, 05 Juni 2014 / 13:24 WIB
Survei Soegeng Sarjadi: Jokowi-JK menang Pilpres
ILUSTRASI. Pemain sepak bola West Ham United Manuel Lanzini melakukan selebrasi dengan Declan Rice setelah mencetak gol ketiga saat bertanding melawan Crystal Palace dalam Liga Premier di Selhurst Park, London, Britain, Sabtu (1/1/2022). REUTERS/Peter Nicholls


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) merilis survei terbarunya. Dalam survei yang dilakukan melalui wawancara via telepon itu mengukur peluang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan memenangkan pemilihan presiden 2014.

Dalam survei tersebut menghasilkan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Berdasakan survei yang kami lakukan didapatkan hasil Jokowi-JK unggul 42,65% sedangkan Prabowo-Hatta dapat 28,35%. Sementara 29% (responden) tidak tahu," kata Fajroel Rahman, Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi School of Goverment di hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Kamis (5/6).

Fajroel menuturkan, dalam telesurvei SSSG juga terlihat Jokowi-JK unggul 58% dibanding Prabowo-Hatta hanya dapat 25% terkait pasangan yang paling perhatian kepada rakyat.

Menurutnya, Jokowi-JK unggul dibanding Prabowo-Hatta terkait pasangan yang paling jujur, pasangan bersih dari KKN, pasangan paling berpikir jauh kedepan dan pasangan dinilai mampu mengatasi permasalahan di Indonesia.

"Prabowo-Hatta unggul dari Jokowi-JK terkait persepsi pasangan yang paling tegas dan slogan kampanyenya paling disukai masyarakat," tuturnya.

Fajroel menuturkan, populasi dalam telesurvei tersebut adalah seluruh warga yang tinggal di 10 kota besar Indonesia yaitu DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Balikpapan, Bali, Medan, Makassar, Semarang, Palembang, dan DI Yogyakarta. Jumlah sampel dalam telesurvei sebanyak 1.250 orang.

"Waktu penelitian dilakukan mulai 26 Mei sampai 4 Juni 2014. Tingkat keyakinan sebesar 95% dengan sampling error +/- 2,78%," ujarnya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×