kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Elektibiltas Prabowo kian dekati Jokowi


Rabu, 04 Juni 2014 / 14:34 WIB
Elektibiltas Prabowo kian dekati Jokowi
ILUSTRASI. Suasana langit biru menghiasi Jakarta, Rabu (2/12/2020). . KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pertarungan antara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-hatta Rajasa dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla kian panas. Terlebih kini telah memasuki masa kampanye untuk menarik simpati publik.

Banyak kalangan menilai pertarungan menuju kursi presiden 2014 bakal berlangsung ketat. Lembaga survei Populi Center pun mencoba memotret kondisi tersebut.

Berdasarkan hasil survei yang diperoleh KONTAN, Rabu (4/6). Populi Center melakukan survei dengan metode tatap muka di 33 provnsi terhitung sejak 24 sampai 29 Mei lalu.

Selanjutnya, mengambil sampel 1500 responden di mana margin of erro sekitar 2,53% pada tingkat kepercayaan 95%.

Dari survei itu menunjukan elektibiltas pasangan Jokowi-JK masih lebih kuat jika dibandingkan Prabowo-Hatta dengan selisih sebesar 10%. Berdasarkan temuan, terlihat perbedaan nyata sebelum dan sesudah deklarasi capres-cawapres, di mana sekarang selisih elektabilitasnya semakin mendekat

Elektibilitas untuk Jokowi adalah 42,4 %, sedangkan Prabowo sebesar 35,5%. Ini menunjukan elektabilitas Jokowi tidak mengalami kenaikan setinggi Prabowo pasca pendeklarasian pencapresan.

Ada pun beberapa faktor yang mempengaruhi elektabilitas ini yakni dari sisi persepsi mengenai kesukaan, akseptabilitas, kapabilitas, maupun penilaian kepemimpinan lainnya. Pasangan Jokowi-JK masih mendapatkan penilaian lebih bagus dibandingkan pasangan Prabowo-Hatta.

Sementara itu faktor beban politik capres dan cawapres tidak begitu menjadi perhatian pemilih. Sebagian besar pemilih tidak setuju dengan penyataan negatif tentang capres maupun cawapres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×