Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken laporan panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK. Hal ini setelah dirinya menerima laporan Pansel KPK pada 1 Oktober 2024.
"Capim KPK sudah saya tanda tangani kemarin sore," ujar Jokowi usai meresmikan Gedung Amanah di Aceh, Selasa (15/10).
Menurut Jokowi, penanda tangan laporan pansel KPK mesti segera dilakukan karena adanya batasan waktu.
"Sudah saya tanda tangani, kalo calon nya, baik calon untuk capim nya, maupun untuk dewas nya, kita dibatasi oleh waktu," terang Jokowi.
Baca Juga: Bukan Jadi Menteri, PDI-P Jelaskan Maksud Kedatangan Pramono Agung ke Rumah Prabowo
Seperti diketahui, Pansel KPK telah menyerahkan nama-nama hasil seleksi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Oktober 2024. Ada 10 nama calon pimpinan KPK dan 10 nama calon dewan pengawas KPK.
Nantinya, DPR akan melakukan fit and proper test 20 nama tersebut. Selanjutnya, 5 nama akan dipilih menjadi pimpinan KPK dan 5 nama akan dipilih menjadi dewan pengawas KPK.
Adapun 10 nama calon pimpinan KPK yang diserahkan kepada presiden antara lain, Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky Indarti, dan Setyo Budiyanto.
Kemudian, 10 nama calon dewan pengawas KPK antara lain, Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Elly Fariani, Gusrizal, Hamdi Hassyarbaini, Heru Kreshna Reza, Iskandar Mz, Mirwazi, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News