kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.359   15,00   0,09%
  • IDX 6.549   17,27   0,26%
  • KOMPAS100 972   3,54   0,37%
  • LQ45 764   1,41   0,19%
  • ISSI 200   0,76   0,38%
  • IDX30 396   1,55   0,39%
  • IDXHIDIV20 475   1,14   0,24%
  • IDX80 111   0,30   0,28%
  • IDXV30 117   0,58   0,50%
  • IDXQ30 131   0,50   0,38%

Sri Mulyani: Membangun Sistem Serumit Coretax Itu Tidak Mudah


Rabu, 12 Februari 2025 / 04:30 WIB
Sri Mulyani: Membangun Sistem Serumit Coretax Itu Tidak Mudah
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mengakui sistem Coretax masih banyak keluhan dari para investor. Namun ia menyebut pembangunan sistem pajak tersebut tidaklah mudah


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sistem pajak baru nan canggih Coretax masih banyak dikeluhkan para wajib pajak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mengakui sistem Coretax masih banyak keluhan dari para investor. Namun ia menyebut pembangunan sistem pajak tersebut tidaklah mudah, apalagi dengan transaksi yang cukup besar.

Namun, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk terus melakukan perbaikan sistem Coretax.

"Saya tahu beberapa Anda masih mengeluh tentang Coretax. Kami akan terus meningkatkannya. Membangun sistem serumit Coretax dengan lebih dari 8 miliar transaksi bukanlah hal yang mudah," kata Sri Mulyani dihadapan investor dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa (11/2).

Baca Juga: Sistem Coretax Dikeluhkan Investor, Begini Respons Sri Mulyani

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengajak para wajib pajak termasuk investor patuh dalam melakukan pembayaran pajak ke kas negara.

"Jadi saya harap Anda akan mengalami tahun yang jauh lebih makmur. Dan jangan lupa membayar pajak," kata Sri Mulyani.

Sebagai informasi, realisasi penerimaan pajak hingga Desember 2024 mencapai Rp 1.932,4 triliun atau hanya 97,2% dari target dalam APBN 2024 yang sebesar Rp 1.988,9 triliun.

Meski begitu, realisasi penerimaan pajak ini lebih tinggi 3,5% bila dibandingkan 2023.

Baca Juga: Kendala Coretax Berpotensi Hambat Penerimaan Negara? Ini Kata Dirjen Pajak

Selanjutnya: Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Ini Alasannya Menurut Menkes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×